Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LUCKY loser Sara Sorribes Tormo bangkit dari tertinggal satu break di set kedua dan ketiga untuk mengalahkan Ekaterina Alexandrova 3-6, 6-4, dan 6-4 untuk menjadi juara di turnamen WTA di Cleveland, Minggu (27/8).
Sorribes Tormo membukukan rekor sempurna 2-0 di final turnamen WTA, setelah sebelumnya menjadi juara di Guadalajara pada 2021.
Petenis Spanyol berusia 26 tahun, yang berperingkat 95 dunia itu, mendapatkan suntikan kepercayaan diri menjelang laga putaran pertama Amerika Serikat (AS) Terbuka melawan petenis Ukraina Anhelina Kalinina, Senin (28/8) di New York.
Baca juga: Coco Gauff Ingin Lanjutkan Warisan Serena Williams di AS Terbuka
Adapun Alexandrova harus bersiap menghadapi finalis AS Terbuka Leylah Fernandez di putaram pertama Flushing Meadows.
Alexandrova, yang berperingkat 22 dunia dan merupakan unggulan keempat, tampaknya mengendalikan pertandingan setelah memenangkan set pertama dan unggul 4-2 di set kedua.
Namun, Sorribes Tormo bangkit, memenangkan empat gim secara beruntun untuk memaksakan set ketiga.
Baca juga: Alcaraz Bidik Pengulangan Kemenangan di AS Terbuka
Di set ketiga, Sorribes Tormo kembali tertinggal 3-1 sebelum bangkit. Dia memaksakan kesalahan yang dilakukan Alexandrova, termasuk dua kali double fault di gim terakhir.
Sorribes Tormo menjadi lucky loser keenam yang berhasil menjadi juara turnamen WTA dan yang ketiga pada tahun ini menyusul Maria Timofeeva di Budapest dan Nao Hibino di Praha. (AFP/Z-1)
Juara bertahan Amerika Serikat (AS) Terbuka dan Prancis Terbuka itu, sebelumnya, tidak pernah melaju lebih dari putaran keempat Wimbledon.
Petenis kidal berusia 27 tahun asal Brasil itu menang 6-7 (3/7), 6-3, dan 7-5 atas lawannya yang berperingkat 132 dunia di Lapangan Susanne Lenglen dalam tempo 3 jam dan 51 menit.
Danielle Collins berhasil melaju ke final seri 1000 Miami setelah mengalahkan Ekaterina Alexandrova dengan skor dominan 6-3, 6-2.
Elena Rybakina mencapai final Miami Terbuka setelah mengalahkan Victoria Azarenka dengan skor 6-4, 0-6, 7-6 (7/2).
Alexandrova maju ke semifinal usai mengalahkan favorit tuan rumah Jessica Pegula 3-6, 6-4, 6-4.
PETENIS nomor satu dunia Iga Swiatek tersingkir dari Miami Terbuka, usai kalah dari petenis Rusia Ekaterina Alexandrova 6-4, 6-2.
Iga Swiatek melaju ke perempat final Qatar Terbuka untuk tahun ketiga secara beruntun setelah mengalahkan unggulan ke-14 Ekaterina Alexandrova 6-1 dan 6-4, Rabu (14/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved