Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNGGULAN ketiga Coco Gauff memenangi pertandingan babak utama di Mubadala Citi DC Open untuk pertama kali dalam kariernya mengalahkan warga asli Washington D.C. Hailey Baptiste 6-1 dan 6-4 di putaran kedua, Kamis (3/8) WIB.
Dalam pertemuan tunggal pertama antara dua petenis muda Amerika Serikat (AS) itu, peringkat 7 dunia Gauff menyingkirkan peringkat 204 Baptiste setelah bermain selama 1 jam 17 menit.
"Bermain dengan Hailey, seorang teman, sudah lama mengenalnya. Sangat keren bermain melawannya di kampung halamannya, dan mudah-mudahan kami memiliki lebih banyak pertarungan di masa depan," ujar Gauff, seperti disiarkan laman resmi WTA, Kamis (3/8).
Baca juga : Gauff Juara Washington Terbuka
"Kami sering berlatih bersama. Berkemah bersama. Kami bahkan berbagi kamar bersama di Palm Springs untuk tiga atau dua minggu. Kami teman sekamar. Ya, kami sangat mengenal satu sama lain," lanjutnya.
AFP/Rob Carr/Getty Images--Petenis AS Hailey Baptiste
Satu-satunya penampilan Gauff sebelumnya di Washington terjadi pada 2019, saat ia lolos ke babak utama tetapi kalah dari Zarina Diyas di putaran pertama.
Baca juga : Sabalenka Bertekad Balaskan Dendam terhadap Gauff di Semifinal Australia Terbuka
Namun, Gauff mengakhiri pekan itu dengan sebuah trofi, ketika dia memenangkan gelar ganda WTA pertamanya bersama Caty McNally.
Kini, Gauff mencatatkan kemenangan pertandingan babak utama tunggal di DC. Petenis berusia 19 tahun itu tidak pernah kehilangan servisnya, mengembalikan servis Baptiste yang berusia 21 tahun dengan baik.
Gauff, finalis Roland Garros 2022, harus kehilangan tiga break point pada gim servis keduanya di pertandingan tersebut. Namun, setelah keluar dari kebuntuan itu, Gauff melewati sisa pertandingan dengan kokoh.
Baca juga : Gauff Melaju ke Semifinal Australia Terbuka
Di set kedua, Gauff mengambil kendali dengan menang dalam gim lima deuce untuk mematahkan servis memimpin 4-3. Dari situ, Gauff meraih kemenangan, mengonversi match point pertamanya.
Pertandingan Gauff berikutnya adalah pertemuan perempat final melawan unggulan keenam asal Swiss Belinda Bencic.
Peraih medali emas Olimpiade 2021 Bencic mengalahkan petenis kualifikasi AS lainnya, Lauren Davis, dengan straight set.
Dalam satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya, Bencic mengalahkan Gauff 7-6 (2), 6-7 (4), dan 6-2 di semifinal Adelaide pada Februari 2021. (Ant/Z-1)
Evans, peringkat 30 dunia yang berusia 33 tahun, menjadi petenis Britania pertama yang menjadi juara di Washington sejak Tim Henman pada 2003.
Gauff, petenis remaja pertama yang mencapai final Washington Terbuka, sebelumnya menjadi juara di Linz pada 2019, di Parma pada 2021, dan di Auckland, Januari lalu.
Sakkari, yang berperingkat sembilan dunia, harus bermain dua kali pada Sabtu (5/8) WIB setelah hujan pada Jumat (4/8) WIB, menyebabkan laga tidak bisa dimainkan.
Petenis Skotlandia berusia 36 tahun, yang kini berperingkat 44 dunia itu, menyelamatkan enam ancaman break poin atas lawannya yang berperingkat 70 dunia itu,
Tiafoe meraih kemenangan keduanya dalam ATPHead2Head melawan Karatsev untuk mengatur pertemuan pertama melawan bintang Tiongkok berusia 18 tahun Shang Juncheng di putaran kedua.
Gauff akan tampil di Olimpiade untuk pertama kalinya, setelah namanya mencuri perhatian saat ia meraih gelar Grand Slam perdananya di US Open September silam.
Di Cincinnati Terbuka 2023, Gauff juga mencetak kemenangan pertama dalam kariernya atas Iga Swiatek di semifinal.
Coco Gauff menyusul Iga Swiatek tersingkir dari Wimbledon usai kalah 6-4 dan 6-3 dari Emma Navarro, yang merupakan unggulan ke-19.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Iga Swiatek mematahkan servis Coco Gauff di gim pertama laga dan meski sempat kehilangan servis di awal set kedua, berhasil meraih kemenangan 6-2 dan 6-4.
Coco Gauff kalah 10 kali di 11 pertemuannya melawan Iga Swiatek, yang merupakan petenis peringkat satu dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved