Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP rookie Ricarda Bauernfeind menjadi yang tercepat di etape kelima Tour de France putri, Kamis (27/7) saat Demi Vollering, salah satu pembalap favorit, merosot posisinya di klasemen karena diganjar penalti 20 detik.
Lotte Kopecky memantapkan posisinya di klasemen pembalap setelah finis keempat, di depan para pembalap pemburu, karena rekan setimnya, Vollering, yang mengawali etape kelima di posisi kedua dan finis di waktu yang sama, dihukum karena melakukan drafting.
Vollering yang mengalami pecah ban belakang saat balapan menyisakan 65 kilometer kembali ke mobil tim SD Worx.
Baca juga: Lippert Jadi yang Tercepat di Etape Kedua Tour de France Putri
Saat marshall memerintahkan dia untuk berhenti, pembalap Belanda itu membalap di belakang mobil timnya, saat kendaraan itu melewati kendaraan mobil lain sehingga dia bisa mengejar peloton yang ada di depannya.
Setelah melakukan pemeriksaan video, Vollering diganjar penalti yang membuat posisinya melorot dari posisi kedua ke ketujuh.
"Saya tidak mengerti mengapa saya diganjar penalti ini," ujar Vollering.
Baca juga: Kopecky Menangi Etape Pertama Tour de France Putri
"Saya tidak bisa lewat karena ada dua baris mobol bersebelahan. Saya tidak berani karena itu berbahaya."
"Saya tidak tahu kalau aksi saya itu dilarang," lanjutnya.
Kopecky juga mengaku terkejut dengan hukuman yang diterima rekan setimnya.
Bauernfeind, yang tampil di musim pertamanya di level profesional, mengaku gembira menjadi pembalap termuda yang memenangkan etape di Tour de France putri.
"Ini luar biasa," tegas pembalap Jerman berusia 23 tahun itu. (AFP/Z-1)
Tadej Pogacar kembali menjuarai Tour de France di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar, memastikan diri sebagai juara Tour De France 2024. Pembalap UEA Team Emirates itu menyempurnakannya dengan kemenangan etape terakhir di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mencatatkan namanya dalam sejarah Tour de France dengan kemenangan dominan pada etape gunung terakhir di Col de la Couillole.
Itu akan menandai kali pertama dalam tiga tahun terakhir, dimana Tour de France akan dimulai di Prancis, setelah tiga edisi sebelumnya selalu dimulai dari luar negara tersebut.
Demi Vollering berhasil meraih kemenangan Tour de France Putri mengalahkan rekannya Annemiek van Vleuten.
Etape Pegunungan Pyrenees yang brutal tidak menghambat Demi Vollering merebut kemenangan di etape ketujuh Tour de France Putri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved