Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERINGKAT tujuh dunia Andrey Rublev menyelamatkan tiga match point sebelum mengalahkan petenis Spanyol Bernabe Zapata Miralles di putaran pertama Hamburg Terbuka, Rabu (26/7).
Unggulan kedua asal Rusia, yang baru saja menjadi juara di Bastad, akhir pekan lalu, menang 5-7, 6-1, dan 7-6 (9/7) atas lawannya yang berperingkat 54 dunia.
Rublev bangkit dari ketertinggalan 4/6 di tie break et ketiga dan menyelamatkan match point ketiganya saat kedudukan 6/7 lewat pukulan forehand.
Baca juga: Kelelahan, Djokovic Mundur dari Toronto Masters
"Saya bermain apik dan semuanya dalam kendali namun saya kalah di set pertama dan itu membuat saya frustasi," ungkap Rublev.
"Saya bisa bangkit dan memenangkan set kedua. Set ketiga sangat berat. Saya mulai merasa lelah dan gugup karena kami harus melalui tie-break dan saya tidak memiliki peluang mematahkan servisnya."
"Saat saya tertinggal 0/3, saya mulai merasa stres. Namun, kemudian, saya bermain dua reli yang luar biasa sehingga saya mengatakan kepada diri sendiri supaya tidak menyerah," lanjutnya.
Baca juga: Kalahkan Ruud, Rublev Juara di Bastad
Di putaran kedua, Rublev akan berhadapan dengan pemenang laga antara Yannick Hanfmann dan Zhang Zhinzhen. (AFP/Z-1)
Dia mengaku sulit berkata-kata usai mengalahkan Diana Shnaider 6-3 dan 6-3 di laga semifinal untuk melaju ke final Hamburg Terbuka.
Petenis wildcard yang berperingkat 207 dunia itu tampil di babak utama turnamen WTA pertamanya. Dia mengaku tidak bisa berkata apa-apa usai menang 6-3 dan 6-3 atas Shnaider.
Andrey Rublev menjadi juara di Hong Kong Terbuka pada Januari namun setelah itu sukses menemukan performa terbaiknya sebelum bangkit di Madrid Terbuka.
Andrey Rublev berhasil meraih final Masters 1000 kelima dalam kareirnya setelah mengandaskan perlawanan Taylor Fritz di Madrid Terbuka, Sabtu (4/5) WIB. Ia menang dengan dua gim langsung.
Andrey Ruble memanfaatkan penampilan kuatnya melawan Carlos Alcaraz untuk mengejutkan lawannya yang berperingkat 3 dunia itu dan melaju ke babak semifinal turnamen Masters 1000 ketujuhnya.
Rublev gagal menampilkan penampilan apik di penampilan pertamanya di Monte Carlo Masters tahun ini setelah mendapatkan bye di putaran pertama sehingga harus menyerah 6-4 dan 6-4 dari Popyrin.
Rublev bersikeras dirinya berbicara dalam bahasa Inggris dan tidak menggunakan kata-kata kasar. Meski begitu, petenis berusia 26 tahun itu tetap didiskualifikasi.
Petenis berusia 18 tahun itu menang 6-4 dan 7-6 (8/6) melawan Rublev, yang berperingkat lima dunia, sehari setelah menyingkirkan mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved