Kontingen RI Terbantu Peran Aktif Kedutaan

Ghani Nurcahyadi
03/8/2016 08:57
Kontingen RI Terbantu Peran Aktif Kedutaan
(ANTARA/WAHYU PUTRO A)

KEDUTAAN Besar Republik Indonesia di Brasil berperan aktif dalam membantu kontingen Indonesia yang akan tampil dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Peran aktif KBRI yang dipimpin Duta Besar Toto Rianto memang sangat diperlukan kontingen Indonesia mengingat kondisi di Rio de Janeiro yang rawan, seperti merebaknya virus Zika dan tingginya angka kriminalitas.

Komandan kontingen (CdM) Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam pesan singkatnya dari Rio de Janeiro mengatakan Dubes Toto Riyanto dan Atase Pertahanan RI di Brasil Kolonel Budhi Achmadi setiap hari selalu mengikuti rapat kesiapan kontingen dan evaluasi kontingen yang digelar di sejumlah tempat, salah satunya di Rumah Indonesia di kawasan Recreio dos Bandeirantes, Rio de Janeiro.

"Atensi dan dukungan KBRI di sini luar biasa. Setiap hari Pak Dubes dan Atase Pertahanan selalu hadir dalam rapat evaluasi kontingen. Kehadiran atase pertahanan juga untuk memantau situasi keamanan di Rio. KBRI banyak melakukan asistensi," kata Okto.

Pengamanan secara ketat memang dilakukan pemerintah Brasil untuk menjamin keselamatan para atlet. Personel polisi dan tentara, menurut Okto, jamak ditemui di sekitar arena pertandingan. Meski begitu, pengamanan ketat tak mengurangi ruang gerak kontingen yang akan berlaga di pesta olahraga terbesar dunia yang digelar 5 Agustus hingga 21 Agustus tersebut.

Sementara itu, sejumlah cabang olahraga yang mewakili Indonesia juga terus melakukan persiapan akhir jelang bertanding. Salah satunya cabang angkat besi yang sudah menetapkan lifter yang akan diturunkan pada kelas 77 kg. Sebelumnya I Ketut Ariana didaftarkan di kelas tersebut saat pendaftaran atlet (entry by name), kini kelas tersebut akan diwakili Deni.

Lifter asal Jawa Barat itu dipilih mewakili Indonesia di kelas 77 kg karena paling siap untuk bertanding. Kesiapan itu, menurut manajer tim angkat besi Alamsyah Wijaya, ditunjukkan Deni selama berlatih di Cape Town, Afrika Selatan, sebelum bertolak ke Rio. Kekuatan (power) Deni pun sudah cocok untuk bertanding di kelas itu.

Bertanding di kelas 77 kg bukan tantangan mudah bagi Deni. Kelas tersebut dikuasai lifter asal Tiongkok Lu Xiaojun yang kini memegang rekor dunia.

Segera dilunasi

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan dana kontingen Indonesia yang berangkat ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, akan dilunasi pada pekan ini. Dana tersebut menyangkut biaya transportasi, uang saku para atlet, dan akomodasi.

Kemenpora telah menyiapkan dana sebesar Rp35 miliar untuk biaya Olimpiade. Dari dana tersebut baru tersalurkan sebanyak 70% atau sekitar Rp24,5 miliar.

Imam Nahrawi pun menjamin dana sisanya sebesar Rp10,5 miliar akan diberikan setelah Komite Olimpiade Indonesia menyerahkan laporan pertanggungjawaban kepada Kemenpora secara detail.
"Dalam satu-dua hari ini laporan pertanggungjawab-annya sudah harus dilengkapi KOI, misalnya soal kuitansi sewa rumah para ofisial. Awalnya kan berencana sewa hotel, tetapi karena penuh jadi sewa rumah dan kuitansi itu yang hingga kini belum sampai ke kami. Apabila sudah lengkap, dana sebesar 30% sisanya akan langsung dikirimkan kepada CDM Olimpiade," ujar Imam di Jakarta, kemarin. (Rul/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya