Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TUNGGAL putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, hanya menjadi runner-up Indonesia Terbuka 2023 setelah dalam partai final menyerah dari wakil Denmark Viktor Axelsen 14-21 dan 13-21, di Istora Gelora Bung Karno, Minggu (18/6).
Kekalahan itu membuat Ginting gagal memperbaiki rekornya melawan Axelsen. Ini menjadi kekalahan ke-12 yang dialami Ginting dalam 16 pertemuan melawan Axelsen. Ini juga merupakan kekelahan ke-10 secara beruntun yang dialami Ginting melawan wakil Denmark itu.
"Pertama bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan sepekan dengan baik. Selama satu Minggu juga tidak cedera bersyukur. So far saya puas setelah di Singapura bisa dikatakan Minggu yang berat back to back dari pertama dan terakhir bersyukur bisa melewati itu semua," kata Ginting usai laga.
Baca juga : Anthony Ginting Harus Akui Keunggulan Victor Axelsen di Final Indonesia Terbuka
Menurutnya, Axelsen merupakan lawan yang tangguh dengan fisik dan skill yang baik. Ginting mengaku akan terus berupaya untuk mencari celah untuk mengalahkan tunggal putra nomor satu dunia itu.
"Axelsen unggul di tinggi badan, strategi harus sabar banget. Menurut saya tidak masalah kendala seperti itu bukan hanya saya saja. Merasakan hal yang sama pastinya akan kami cari terus celahnya di mana," kata Ginting.
Baca juga : Turnamen Indonesia Terbuka 2023, Cek Jadwal dan Skor di Sini
Sejak awal gim pertama, Axelsen mendominasi pertandingan. Axelsen unggul 11-10 di paruh gim. Usai jeda, Ginting kerap melakukan kesalahan sendiri. Gim pertama direbut Axelsen dengan 21-14. Pada di gim kedua, dominasi permainan Axelsen semakin tak terbendung. Kemenangan pun diraih Axelsen dengan 21-13.
"Fokusnya tidak mau terlalu ke Axelsen juga karena yang lain juga harus diwaspadai. Pastinya sudah lebih memperhatika lagi sama kelemahan dia, pastinya saya terus belajar supaya ke depannya bisa terus memberikan perlawanan," kata Ginting.
Dengan kemenangan ini, Axelsen berhasil meraih gelar juara ketiga kalinya secara beruntun. Sebelumnya Axelsen menjuarai Indonesia Terbuka 2021 dan 2022.
Sementara itu, pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengatakan di laga itu, fokus Ginting sedikit terganggu karena angin di lapangan. Dari strategi yang dibuat Ginting juga sudah terbaca oleh Viktor Axelsen.
"Viktor pemain yang hebat, jadi pasti suatu hari bisa dilewati. Masyarakat inginnya menang, tunggu saja. Mudah-mudahan Ginting bisa menang dari Axelsen," kata Irwansyah.
Ia berharap performa Ginting terus meningkat meskipun gagal menjadi kampiun di kandang sendiri. "Kalah menang yang tadi sudah biasa ke depannya lebih bisa berprestasi lagi. Dari performa dia dengan kondisi yang sedikit capek sudah memaksa jadi mungkin next time bisa juara," kata Irwansyah. (Z-5)
Axelsen mengalami cedera saat kemenangan babak 16 besar atas petenis Taiwan Lin Chun-yi di Singapura Terbuka 2024.
Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama Ginting atas Axelsen sejak Indonesia Masters 2020.
Ginting menundukkan Axelsen lewat pertarungan rubber game dengan skor 8-21, 21-18, 21-19 dalam tempo 1 jam 9 menit di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.
MALAYSIA Terbuka 2024 yang akan dimulai pada Selasa, 9 Januari 2024 mendatang, akan menjadi turnamen pembuka olahraga bulu tangkis dunia tahun ini.
“Saya sangat bangga dan sangat lelah. Tahun 2023 saya sungguh luar biasa. Tahun ini juga diwarnai dengan kekecewaan besar,” ungkap Axelsen.
Ganda putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berada satu grup bersama Viktor Axelsen, Shi Yu Qi, dan Kodia Naraoko di Grup A.
Ricky memberikan beberapa catatan kepada atlet tuan rumah, utamanya kepada pebulu tangkis yang akan tampil di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Liang Wei Keng/Wang Chang menang dengan skor 19-21, 21-16, 21-12 atas wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Shi Yu keluar sebagai juara setelah menang dengan skor 21-9, 12-21, 21-14 melawan Antonsen di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6).
Baek Ha Na/Lee So Hee mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17 dan 21-13 di final ganda putri Indonesia Terbuka 2024.
Final Indonesia Terbuka 2024 akan menjadi panggung bagi dominasi Tiongkok di sektor bulu tangkis, dengan pemain-pemain Tiongkok mendominasi semua nomor final.
Ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi, terhenti di babak semifinal Indonesia Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Malaysia, Wei Chong Man/Kai Wun, 27-29, 21-13.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved