Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
GRAND Prix Hongaria yang merupakan seri ke-11 Formula 1 2016 boleh jadi akan merupakan akhir dari penampilan pembalap Indonesia Rio Haryanto di gelaran jet darat tersebut. Pasalnya, sampai kini nasib Rio masih belum ditentukan tim Manor Racing.
Pembalap 23 tahun itu bahkan belum bisa dipastikan bakal kembali mengendarai mobil MRT05 bernomor 88 di Sirkuit Hockenheim, Jerman, akhir pekan ini.
Berdasarkan kesepakatan Manor dengan manajemen Rio yang diwakili PT Kiky Sport, Rio hanya bisa membalap sebanyak 11 seri di musim balap tahun ini jika tidak bisa menyediakan dana sebesar 15 juta euro (Rp216 miliar) yang diminta Manor. Rio sampai saat ini hanya bisa menyediakan 8 juta euro yang berasal dari PT Pertamina dan kocek pribadi orangtuanya.
Manajer Rio, Piers Hunnisett, selepas GP Hongaria mengatakan belum ada pemberitahuan dari Manor mengenai kelanjutan Rio di F1 tahun ini. Tim asal Inggris itu diperkirakannya mengumumkan masa depan Rio besok (Rabu, 27/7) atau menjelang pembalap melakukan track walk dan konferensi pers pada Kamis (28/7).
“Tentu Manor akan mengumumkannya sebelum GP Jerman dimulai. Saya rasa pada Rabu nanti akan diumumkan. Rio tetap akan bertolak ke Jerman pada Selasa (26/7) karena telah memiliki janji untuk memenuhi undangan dari Kedutaan Besar Indonesia di Jerman,” kata Hunnisett yang telah mendampingi Rio sejak berlaga di Grand Prix 2 kepada Media Indonesia.
Ibunda Rio, Indah Pennywati, yang juga perwakilan Kiky Sport mengatakan pihaknya masih terus berusaha untuk bisa memenuhi sisa pembayaran yang diminta Manor.
Namun, pihaknya hingga kini belum bisa memberikan jawaban kepada Manor mengenai sisa pembayaran yang harus segera dilunasi. Rio hingga saat ini belum mendapatkan sponsor baru.
“Sejauh ini masih sesuai kontrak, artinya hanya 11 seri balapan. Kecuali pihak Rio bisa menjawab mengenai pembayaran selanjutnya. Sampai saat ini belum ada yang ingin menjadi sponsor lagi, padahal kami juga terus berusaha untuk mendapatkan sponsor baru bagi Rio agar bisa terus berlomba di Formula 1,” kata Indah.
Indah mengungkapkan, pada 19 Juli lalu Manor telah berkirim surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang juga ditembuskan kepada manajemen Rio.
Surat yang ditulis salah satu petinggi Manor itu berisikan pertanyaan kepada pemerintah mengenai dukungan kepada Rio yang kini menjadi pembalap paling buncit di klasemen pembalap F1.
Minta maaf
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta maaf kepada Rio karena dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tidak bisa digunakan untuk membantu pendanaan Rio. Beberapa pihak yang dimintai tolong secara langsung olehnya pun belum memberikan respons positif untuk membantu Rio.
“Semoga dalam waktu dekat ada kejutan. Semoga ada sponsor swasta, atau asing pun tak ada soal. Toh Rio juga membawa nama ‘Merah Putih’ kan. Saya kira apa yang terjadi pada Rio jadi pelajaran buat kita. Siapa tahu di kesempatan berikutnya kita bisa lebh baik lagi dari ini,” kata Menteri asal Jawa Timur itu.
Di sisi lain, kondisi ketidak pastian yang dialami Rio di ajang F1 membuat pembalap asal Surakarta, Jawa Tengah, itu mengalami stres. Hal itu diakui Hunnisett.
“Dia sedikit stres karena kariernya bergantung pada balapan,” kata pria asal Inggris itu. (R-2)
gani@mediaindonesia.com
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved