Tim Davis Tinggal Butuh Satu Poin

MI
16/7/2016 12:01
Tim Davis Tinggal Butuh Satu Poin
(Antara/Maulana Surya)

TIM Davis Indonesia berhasil mengungguli Sri Lanka di hari pertama babak relegation play-off Piala Davis Grup II zona Asia/Oseania, kemarin. Tunggal pertama Indonesia, Christopher Rungkat, yang menjadi penentu kemenangan di hari pertama, mungkin akan dipasang kembali di hari kedua sebagai pemain ganda berpasangan dengan Sunu Wahyu Trijati.

Saat bermain di lapangan keras Stadion Tenis Gelora Manahan, Solo, Jawa Tengah, Christopher yang turun mengempaskan tunggal Sri Lanka Yasitha De Silva 6-2, 6-0, 6-2. Pemain berperingkat tunggal 605 dunia itu tampil sangat dominan atas Yashita yang baru pertama kali bermain sebagai petenis tunggal di ajang Piala Davis.

''Kemenangan David pada pertandingan pertama membuat saya lebih yakin bakal mampu menyumbangkan angka. Saya bersyukur Indonesia bisa menyapu bersih kemenangan pada hari pertama,'' tutur Christo, sapaan akrab Christopher, yang telah membukukan rekor menang kalah 30-17 di ajang perebut­an lambang supremasi tenis beregu putra dunia itu.

Tunggal kedua David Agung Susanto, yang turun di partai pertama, juga sukses menu­naikan tugasnya dengan baik. David berhasil menghentikan perlawanan Harshana Godamanna 6-4, 6-4, 6-4.

''Saya konsentrasi atas servis sendiri, jangan sampai lawan memiliki kesempatan melakukan break sembari mencari peluang mematahkan servis lawan,'' kata petenis berpe­ringkat 923 dunia itu.

Dengan dua kemenangan pada hari pertama, tuan rumah hanya butuh satu angka untuk memastikan kemenangan atas Sri Lanka. Kemenangan mutlak dicapai karena target Indonesia ialah tetap bertahan di Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania. Jika kalah, Indonesia terdegradasi.

Kapten tidak bermain Indonesia Andrian Raturandang mengisyaratkan akan kembali menurunkan Christopher Rungkat di partai ganda, berpasangan dengan Sunu.

Di sisi lain, melihat timnya dilibas Indonesia, kapten tim Sri Lanka Rohan De Silva hanya tersenyum tipis ketika ditanya soal peluang timnya tetap bertahan di Grup II. ''Indonesia tim yang kuat,'' kata De Silva. (Mag/FR/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya