Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
FABIO Quartararo semringah dan optimistis tunggangan Yamaha M1 musim 2023 bisa lebih cepat ketimbang edisi tahun lalu. Yamaha yang membuat peningkatan besar-besaran kini mulai dirasakan Quartararo untuk makin dekat mengejar defisit dari Ducati.
Pada hari kedua tes pramusim Moto-GP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (11/2), Quartararo menyelesaikan uji coba di urutan keempat.
Namun, urusan top speed Yamaha M1 tunggangnnya mampu melesat di urutan kedua pada 335,4 km/jam atau hanya terpaut 1km/jam dari Ducati. Juara musim 2021 itu merasa mulai ada peningkatan signifikan dari Yamaha.
"Hari ini dan sebelum kami memulai tes, kami mengadakan pertemuan dengan Yamaha dan semuanya terlihat jauh lebih baik daripada 2022," ungkap Quartarao
"Dari 2020 hingga 2022, peningkatannya (kecil) dan menurut saya dari 2022 ke 2023 peningkatannya jauh lebih banyak dari yang saya perkirakan," imbuh pembalap berkebangsaan Prancis itu.
Kurangnya tenaga mesin Yamaha M1 musim lalu membuat Quartararo kehilangan kesempatan mempertahankan gelarnya. Yamaha di musim itu terpaksa tak jadi memakai mesin baru karena masalah keandalan.
Quartararo bahkan sempat dirumorkan ingin pindah lantaran tak puas dengan kinerja tim.
Sejak itu, Yamaha bekerja keras untuk mengembangkan mesin baru yang lebih bertenaga dan membawa berbagai versi untuk diuji di Misano dan Valencia tahun lalu sebelum pramusim akhir pekan ini di Malaysia.
"Jadi ini sangat menjanjikan. (Tim) tidak menyerah, jadi jika mereka bisa menemukan lebih banyak (peningkatan) lagi, itu akan menjadi penting," imbuh Quartarao.
"Kecepatan tertinggi bagus tapi aerodinamika kami jauh lebih ringan, jadi ini akan menjadi sesuatu yang penting untuk menemukan lebih banyak tenaga, menambah aspek aerodinamika dan downforce pada motor," ucapnya.
Pada tes di Sepang, Quartararo punya lebih dari satu spesifikasi mesin untuk diuji. Dia juga menguji fairing baru yang menampilkan diffuser di sisi bodywork bawah. Beberapa pabrikan juga menggunakan konfigurasi aerodinamika tersebut untuk membantu pembalap ketika menikung.
Di hari kedua tes pramusim Sepang yang sempat terganggu hujan itu, pembalap Pramac Racing Jorge Martin menjadi yang tercepat dengan waktu putaran 1 menit 58,736 detik.
Miguel Oliveira dari tim RNF menjadi yang tercepat kedua disusul Pol Espargaro yang musim ini membalap untuk Gasgas di tempat ketiga.(Moto-GP/Motorsport/OL-4)
Quartararo, seandainya dia pergi ke Aprilia, akan membiarkan peluang terbuka bagi Jorge Martin untuk berpotensi menjadi pebalap pabrikan Yamaha.
Kepercayaan diri muncul setelah hasil dari pengaturan motor yang dinilai Quartararo cukup baik di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, dua pekan lalu.
Pembalap tuan rumah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mengalami masalah keseimbangan pada motornya saat latihan bebas.
Fabio Quartararo mengatakan dirinya merasa siap karena sebelumnya sudah melakukan uji coba lagi bersama tim di Sirkuit Jerez, Spanyol, untuk mengembangkan sisi teknis motor.
Fabio Quartararo mencatat hasil kurang baik pada rangkaian GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, setelah menduduki urutan ke-12.
Duo pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan Alex Rins mengaku cukup kesulitan pada sesi latihan pertama Moto GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas.
Alex Rins mengalami cedera patah tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki setelah terjatuh dari sepeda motornya di awal GP Belanda, Minggu (30/6).
Pembalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins mendapat perawatan medis di Madrid, Spanyol usai terjatuh di MotoGP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu (30/6) malam WIB.
Pembalap asal Prancis itu menilai ia dan tim harus bekerja lebih keras lagi agar performanya bisa maksimal di balapan utama nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved