Penyelenggaraan MotoGp di Sentul Dipastikan Bakal Diundur

Nurul Fadillah
12/7/2016 16:40
Penyelenggaraan MotoGp di Sentul Dipastikan Bakal Diundur
(ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

PENYELENGGARAAN MotoGp di Indonesia yang semula direncanakan akan mulai digelar pada 2017 dipastikan bakal diundur. Pasalnya, Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat yang akan menjadi tuan rumah penyelenggara MotoGP 2017-2019 ternyata dianggap belum memenuhi standar Federasi Balap Motor Internasional (FIM) oleh pihak Dorna Sport.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S Dewabroto mengungkapkan, pada surat balasan dari Dorna Sport yang diterima Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Rabu (6/7) pekan lalu, Dorna menegaskan Sirkuit Sentul tidak bisa menjadi tuan rumah karena pihak manajemen belum memberikan master plan yang selama ini mereka minta.

"Dorna belum memberikan persetujuan kepada Sentul karena mereka belum menggunakan standar Homologasi FIM. Kenapa itu bisa dilakukan? Karena mereka menunggu master plannya yang tidak kunjung dikirimkan oleh pihak Sentul sampai sekarang. Karena itu, Dorna menjelaskan mustahil event bisa digelar pada 2017," ujar Gatot di Jakarta, Selsa (12/7).

Sebelumnya, Kemenpora berkirim surat kepada Dorna Sport pada Kamis (30/6) lalu. Dalam surat tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan opsi kepada Dorna, terkait gelaran MotoGp di dua tempat yang berbeda antara 2017, 2018, dan 2019 dengan menggunakan Sirkuit Sentul atau 2018, 2019, dan 2020 di Palembang, Sumatera Selatan.

"Dalam surat Menpora dijelaskan kenapa Sirkuit Sentul karena mereka punya pengalaman dan mereka juga sudah membuat surat pernyataan bahwa mereka mampu merenovasi sendiri termasuk membayar komitmen fee selama tiga tahun. Lalu, kenapa digelar di Palembang karena Pemerintah Daerah Palembang sudah bersurat kepada Presiden meskipun dari Presiden belum ada arahan dan Palembang juga berpengalaman dalam menyelenggarakan event olahraga," jelas Gatot.

Gatot pun mengungkapkan, Sirkuit Sentul pun masih memiliki peluang untuk menggelar MotoGP 2018-2020. Namun, mereka akan bersaing dengan Palembang untuk memperebutkan hak sebagai tuan rumah.

Di sisi lain, Dorna Sport memberikan sinyal positif kepada Palembang. Melalui surat yang dikirimkan kepada Kemenpora, Dorna mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi niat Pemprov Sumsel untuk menggelar MotoGP.

"Kami sangat bangga pada provinsi Sumatra untuk menjadi tuan rumah MOTGP kami akan senang untuk menganalisis projek ini. Dan kami akan mengapresiasi bila pihak-pihak yang bertanggung jawab atas projek ini dapat mengirimkan kepada kami master plan projek bersama dengan informasi area didirikannya sirkuit," tulis surat yang dikirimkan atas nama CEO Dorna Sport, Carmelo Expeleta tersebut. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya