Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IGA Swiatek masih memuncaki peringkat WTA, Senin (6/2), dengan unggul lebih dari 4.000 poin dari juara Australia Terbuka Aryna Sabalenka di peringkat 20 besar yang tidak berubah dari pekan lalu.
Swiatek, yang menduduki peringkat satu dunia sejak 4 April tahun lalu, tidak berkompetisi setelah kalah dari petenis peringkat 10 Elena Rybakina di babak 16 besar Australia Terbuka.
Petenis Polandia berusia 21 tahun itu akan kembali ke lapangan di Qatar, pekan depan.
Baca juga: Parks Raih Gelar WTA Pertama di Lyon
Sementara itu, Caroline Garcia melewatkan kesempatan untuk melompati Jessica Pegula, yang berada posisi keempat, ketika dia kalah dari Alycia Parks dalam final di Lyon, Minggu (5/2).
Parks menorehkan catatan penting dalam kenaikan peringkat di 100 teratas dengan naik 28 peringkat ke peringkat 51.
Petenis lainnya yang mencatatkan hasil positif adalah Zhu Lin dengan kemenangannya di final di Thailand untuk naik 13 peringkat ke posisi ke-41.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Yulia Putintseva bangkit usai kalah di set pertama putaran ketiga Wimbledon untuk mengalahkan Iga Swiatek 3-6, 6-1, dan 6-2.
Iga Swiatek menjadi petenis pertama yang memenangi lebih dari 20 pertandingan berturut-turut sebagai peringkat 1 dunia sejak Serena Williams antara Final WTA 2014 dan Madrid 2015.
Iga Swiatek mencatatkan rekor 18-0 dalam pertandingan putaran pertama turnamen Grand Slam dan telah mengumpulkan 72 kemenangan tunggal Grand Slam.
Iga Swiatek, yang merengkuh gelar Prancis Terbuka selama tiga tahun secara beruntun, menegaskan tekadnya untuk meraih medali emas Olimpiade.
Pekan lalu, Iga Swiatek menjadi petenis termuda yang memenangi tiga gelar tunggal Roland Garros berturut-turut, meraih gelar WTA Tour ketiga berturut-turut dan kelima musim ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved