Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA berpotensi menambah medali pada ajang Piala Dunia Menembak ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 dari nomor pistol 25 meter putri. Talitha Judith Almira sementara memimpin klasemen dan membidik tempat ke putaran final.
Pada pertandingan yang berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis (2/2), Talitha berada di puncak dengan poin 292-10x di babak precision mengungguli 27 petembak lainnya. Lomba masih akan berlanjut pada fase rapid, Jumat (3/2), lalu disusul babak final.
"Hasil yang tertingginya bisa dia tampilkan, 100% bisa dia keluarkan. Kalau latihan ibaratnya harus berlatih 110%, di pertandingan 100%," kata Team Leader Indonesia, Glenn Clifton Apfel.
"Mudah-mudahan, minimal masuk final dulu. Memang rata-rata yang terkuat masih di atas tapi bisa juga yang di bawah naik. Tetapi logikanya yang di atas bisa tetap di atas," imbuhnya.
Di hari yang sama, pada nomor rifle 50 meter, tiga posisi putra wakil Indonesia belum berhasil lolos kualifikasi.
Baca juga: Muhamad Iqbal Sumbang Medali Pertama di Piala Dunia Menembak ISSF
Petembak Merah Putih yang tampil di antaranya Mohammad Hasan Busri berada di urutan 20 dengan 574 poin sedangkan Fathur Gustafian duduk di peringkat 22 dengan poin 572.
Glenn menyebut persaingan di sektor rifle putra tergolong menantang dengan banyaknya para juara dunia dari negara lain. Di saat yang sama, tim rifle putra juga seakan belum bisa keluar dari tekanan.
"Kayaknya dalam tekanan. Ada yang enggak pas karena kan tidak satu tapi ramai-ramai (kurang perform). Padahal di World Cup kali ini rifle yang (diharapkan) dominan tapi pistol yang bisa bermain lepas," ucap Glenn.
Sementara ini Indonesia mengumpulkan satu emas dan tiga perunggu. Tim pistol mengemas satu emas serta dua perunggu sedangkan tim rifle menyumbang satu perunggu.(OL-5)
Vidya dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Korea Selatan (Korsel), yang diwakili Jahee Kim/Gilhye Jeon/Kyerim Lee di putaran final perebutan tempat ketiga dengan skor tipis 16-14.
Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, Diaz Kusumawardani dan Audrey Zahra Dhiyaanisa, menyumbang satu medali perunggu.
Tim Rifle putra Indonesia berhasil meraih medali emas dari nomor 50m Rifle Tiga Posisi Beregu dalam dalam Kejuaraan Menembak ISSF World Cup 2023
Dalam ajang Piala Dunia Menembak ISSF, sektor beregu campuran dan sektor putri yang menjadi andalan timna Indonesia, ditargetkan bisa meraih hasil maksimal.
Tambahan satu medali perunggu ditorehkan tim pistol putri, yakni Lily Sulistyadewi, Rihadatul Asyifa dan Arista Perdana, pada hari kelima Piala Dunia Menembak ISSF 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved