Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LANGKAH petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi bersama rekannya petenis Jepang Miyu Kato di Australia Terbuka 2023 terhenti di tangan unggulan kedua ganda Amerika Coco Gauff/Jessica Pegula, Senin (23/1).
Pada pertandingan babak ketiga atau 16 besar, Aldila/Kato, yang merupakan unggulan ke-16, harus mengakui keunggulan petenis nomor tiga dan tujuh dunia saat ini Pegula dan Gauff dengan 4-6, 2-6.
Aldila/Kato memberikan perlawanan sengit pada set pertama. Duo Asia itu mempersulit duet Amerika tersebut dengan menyamakan kedudukan 1-1, dan kemudian memimpin 2-1.
Sempat unggul pada kedudukan 4-3, Aldila/Kato akhirnya terkejar Gauff/Pegula yang menyusul 4-4 untuk kemudian menyelesaikan set pertama.
Pada set kedua, Gauff/Pegula mendominasi hingga memimpin 4-1. Tak ingin menyerah begitu saja, Aldila/Kato mengatasi ketertinggalan 2-5. Namun, pukulan Aldila yang bersarang di net membawa keuntungan bagi ganda Amerika tersebut untuk mengunci kemenangan.
Baca juga: Aryna Sabalenka Injakkan Kaki di Perempat Final Australia Terbuka
Dapat melaju hingga babak ketiga atau mengamankan tempat di 16 besar besar ganda Australia Terbuka 2023 merupakan hasil terbaik Aldila sejauh ini dalam berlaga di turnamen major.
Pada 2022, Aldila mengikuti empat turnamen grand slam untuk nomor ganda. Terhenti pada babak pertama Australia Terbuka, Aldila melangkah hingga babak kedua di Prancis Terbuka.
Di Wimbledon dia terhenti pada babak pertama. Namun, Aldila memiliki catatan lebih baik di AS Terbuka dengan melangkah hingga babak kedua.
Selanjutnya, Aldila melalui akun Instagram miliknya mengungkapkan bahwa dia telah memiliki rencana untuk mengikuti tur WTA tahun ini, antara lain WTA 250 Huahin, WTA 500 Doha, WTA 1000 Dubai, WTA 250 Monterrey/Austin, WTA 1000 Indian Wells, dan WTA 1000 Miami Open.
Selama 2022 Aldila juga telah mengantongi dua gelar juara WTA 125 di Colina, Cile, dan Tampico, Meksiko.
Petenis berusia 27 tahun itu juga memenangi gelar WTA 250 Copa Colsanitas di Bogota, Kolombia, tahun lalu, dan yang terbaru WTA 250 ASB Classic di Auckland, Selandia Baru, yang menjadi gelar pertamanya pada musim 2023. (Ant/OL-16)
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Aldila/Kato, yang menempati unggulan keempat, mengalahkan duet Slovakia/Britania Raya, Tereza Mihalikova/Olivia Nicholls dengan skor 6-2, 4-6, dan 10-8.
Novak Djokovic menang 7-5 dan 6-3 atas Dominik Koepfer dalam kondisi panas terik pada laga pertama di Lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros.
Unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Taylor Fritz dan Tommy Paul berpotensi menjadi lawan pasangan Inggris tersebut.
Pasangan Ana/Tiwi meraih gelar juara Australia Terbuka 2024 setelah memenangkan laga rubber game atas wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan keluar sebagai runner-up turnamen bulu tangkis Australia Terbuka 2024.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil menjuarai turnamen Australia Terbuka 2024.
Ester kalah atas wakil Jepang, Aya Ohori di final Australia Terbuka setelah melakoni pertandingan tiga gim dengan skor 21-17, 19-21, 16-21 di Quaycentre, Sydney, pada Minggu (16/6).
Ana/Tiwi akan berhadapan dengan wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak Australia Terbuka.
Hendra/Ahsan, yang turun dengan status unggulan kedua pada turnamen ini, mengatakan optimistis mereka masih memiliki peluang untuk berdiri di podium tertinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved