Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MILIARDER Amerika Serikat (AS) Mat Ishbia telah mencapai kata sepakat untuk membeli klub NBA Phoenix Suns sekaligus klub WNBA Phoenix Mercury seharga US$4 miliar. Hal itu diungkapkan Ishbia dan Suns, Selasa (20/12).
"Mat adalah pemimpin yang tepat untuk membangun tim ini menjadi pemenang dan mengantarkan Suns dan Mercury memasuki era baru," ujar pemilik Suns saat ini Robert Sarver.
"Sebagai mantan pebasket yang prenah menjadi juara nasional, Mat memiliki energi, komitmen, dan sumber daya yang tepat untuk membawa Suns menjadi juara," lanjut Sarver yang memang didesak untuk menjual Suns.
Baca juga: Warriors Buktikan Ketangguhan Meski Tanpa Curry
Kesepakatan yang akan membuat Ishbia dan saudaranya, Justin, menjadi pemilik mayoritas Suns masih menunggu persetujuan dari NBA.
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi seluruh keluarga saya, termasuk orangtua saya, ketiga anak saya, dan saudara saya Justin yang juga mencintai bola basket seperti saya," ungkap Ishbia.
"Saya sangat menghargai Robert Sarver yang sangat suportif selama proses berjalan. Saya sangat terhormat, dengan persetujuan NBA, menjadi pemilik baru Phoenix Suns dan Phoenix Mercury," lanjutnya.
Sarver, September lalu mengatakan akan menjual Suns setelah diskors NBA selama satu tahun dan didenda US$10 juta karena pernyataan rasis dan misoginis serta melakukan perundungan.
Bintang NBA seperti LeBron James dan Chris Paul mengungkapkan hukuman yang dijatuhkan NBA kepada Sarver terlalu ringan sementara sejumlah sponsor menegaskan tidak akan melanjutkan kerja sama dengan Suns jika Sarver masih terkait dengan klub itu.
"Di iklim tanpa maaf saat ini, dengan sangat menyesal, hal baik yang sudah saya lakukan atau berpeluang saya lakukan, tidak berarti ketimbang apa yang saya katakan di masa lalu," ujar Sarver, tiga bulan lalu.
Suns belum pernah menjadi juara NBA sejak melakukan debut pada musim 1968-69. Mereka mencapai final NBA pada 1976 namun kalah dari Boston Celtics, kemudian kalah dari Chicago Bulls pada musim 1993, dan kalah dari Milwaukee Bucks di final NBA tahun lalu. (AFP/OL-1)
Suns tampil mengecewakan di musim reguler dan babak playoff setelah dihantui cedera yang dialami tiga pemain bintang mereka, Kevin Durant, Bradley Beal, dan Devin Booker.
The Wolves menghabisi Suns meski Devin Booker mencetak 49 poin lewat 13 tembakan berhasil dari total 21 upaya.
Jaden McDaniels memimpin perolehan angka Minnesota Timberwolves dengan 25 poin, delapan rebound, dan tiga assist
Phoenix Suns mengatasi Los Angeles Clippers dengan skor 124-108, sementara Denver Nuggets mengalahkan Minnesota Timberwolves dengan skor 116-107.
Booker mendongkrak peluang Suns menggusur Pelicans untuk meraih tiket otomatis ke babak playoff berkat penampilan gemilangnya di kandang Pelicans, Smoothie King Center.
Kevin Durant mencetak 30 poin dan mengumpulkan 13 rebound untuk memimpin Phoenix Suns meraih kemenangan 104-97 atas juara bertahan NBA, Denver Nuggets.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved