Awal Menjanjikan Murray

Ghani Nurcahyadi
30/6/2016 07:40
Awal Menjanjikan Murray
(AFP / GLYN KIRK)

PETENIS unggulan kedua Andy Murray mendapatkan momentum pada laga perdananya di turnamen grand slam Wimbledon dengan mengalahkan sesama petenis Inggris Raya, Liam Broady, tiga set langsung 6-2, 6-3, 6-4 di lapangan utama All England Lawn Tennis and Croquet Club, Rabu (29/6) dini hari WIB.

Kemenangan tiga set menjadi awal yang baik bagi Murray yang pada grand slam Prancis Terbuka, Mei lalu, harus melewati dua putaran awal bertanding hingga lima set.

Kali ini, petenis 29 tahun itu hanya membutuhkan waktu 1 jam 42 menit untuk mengalahkan Broady.

Kemenangan Murray didapat sesaat sebelum hujan mengguyur London yang membuat sejumlah pertandingan tertunda.

"Saya memukul bola dengan bersih dan saya rasa, saya menyerang dengan baik. Saya merasa pergerakan saya semakin baik, tapi ketika bertahan, saya tidak terlalu baik. Namun secara keseluruhan, saya bermain baik dan saya puas akan permainan saya," kata juara Wimbledon 2012 itu.

Pertemuan Murray dengan Broady di Wimbledon merupakan kali pertama dua petenis Inggris Raya bertemu pada partai tunggal putra turnamen grand slam dalam satu dekade terakhir.

Sementara itu, di ajang Wimbledon, itu merupakan yang pertama sejak 15 tahun terakhir, petenis Inggris Raya bertemu.

Kekalahan dari Murray membuat Broady yang kini menempati peringkat 235 dunia akan kembali melorot di daftar rangking dunia ATP, pekan depan.

Sebelumnya, petenis 22 tahun itu tampil apik dalam ajang yang sama tahun lalu dengan mencapai putaran kedua grand slam di lapangan rumput tersebut.

Namun, pengalamannya di lapangan utama Wimbledon menurut Broady dapat menjadi pelajaran berharga baginya.

Di putaran kedua, Murray akan berhadapan dengan petenis Taiwan Lu Yen-Hsun yang di putaran pertama mengalahkan petenis Rusia Alexander Kudryatzev 6-4, 6-1, 6-4.


Diganggu hujan

Seperti Prancis Terbuka yang berakhir awal bulan ini.

Faktor cuaca juga menjadi salah satu penghalang kelancaran grand slam Wimbledon.

Sejumlah pertandingan harus tertunda pada Selasa (28/6) dan dilanjutkan di hari berikutnya.

Namun, ketika berita ini ditulis, hujan kembali mengguyur London.

Salah satu pertandingan yang tertunda ialah antara unggulan ke-10, Tomas Berdych, dan Ivan Dodig.

Keduanya harus menghentikan pertandingan ketika skor 7-65, 5-7, 6-1, 4-1 untuk keunggulan Berdych. Pertandingan keduanya dilanjutkan Rabu (29/6) di lapangan 18.

Saat pertandingan kembali dilanjutkan, Dodig sempat melakukan perlawanan hingga memaksa Berdych melewati tie-break hingga akhirnya memenangi set keempat 7-6 dengan tie break 7-2.

Di putaran kedua, Berdych akan berhadapan dengan Benjamin Becker. (ATPWorldtour/AFP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya