Performa Serena Diragukan

MI
23/6/2016 10:25
Performa Serena Diragukan
(AFP/MARTIN BUREAU)

MESKI dua kali melangkah ke final turnamen grand slam tahun ini di Australia Terbuka dan Prancis Terbuka, petenis nomor satu dunia, Serena Williams, gagal menambah koleksi gelarnya setelah takluk dari lawan-lawannya di partai puncak.

Pertama, ia takluk oleh Angelique Kerber di Australia, kemudian oleh Garbine Muguruza di Roland Garros, Prancis.

Dalam menghadapi grand slam Wimbledon yang akan dimulai pekan depan hingga 10 Juli mendatang, petenis 34 tahun itu memang masih menjadi unggulan utama. Namun, penampilannya justru diragukan untuk bisa menyamai rekor Steffi Graff yang telah menjuarai 22 turnamen grand slam, atau bahkan mencapai rekor Margaret Court yang mengo-leksi 24 gelar grand slam.

Wimbledon merupakan grand slam terakhir yang dijuarai Serena. Tahun lalu, ia mengalahkan Muguruza di partai final. Setelah itu, penampilan Serena tetap cemerlang hingga takluk dari petenis peringkat 300 dunia kala itu, Roberta Vinci, di semifinal grand slam Amerika Serikat Terbuka.

Serena secara terang-terangan mengakui musim kompetisi 2016 hingga saat ini masih menjadi salah satu musim yang mengecewakan bagi dirinya. Serena tahun ini baru mendapatkan satu gelar juara, yaitu dari turnamen level premier, Italia Terbuka di Roma bulan lalu. "Tidak sebagus seperti yang saya inginkan. Saya mampu melakukan lebih baik. "

Muguruza yang kini melonjak ke peringkat dua dunia akan kembali menjadi pesaing Serena di Wimbledon. (AFP/Gnr/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya