Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS nomor satu dunia Iga Swiatek mencetak sejarah sebagai petenis putri Polandia pertama yang mencapai perempat final Amerika Serikat (AS) Terbuka setelah mengalahkan Jule Niemeier, Selasa (6/9) WIB.
Juara Prancis Terbuka itu bangkit setelah kalah di set pertama dan melakukan break guna mengalahkan lawannya yang berperingkat 108 dunia asal Jerman itu dengan skor 2-6, 6-4, dan 6-0.
Unggulan teratas itu akan menghadapi unggulan kedelapan asal AS Jessica Pegula untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
Baca juga: Kalahkan Kvitova, Pegula Melaju ke Perempat Final AS Terbuka
Di laga di Louis Armstrong Court, kedua petenis banyak melakukan kesalahan sendiri, total terjadi 15 kesalahan ganda, 12 gagal servis dan 76 kesalahan sendiri.
"Sungguh memuaskan. Ini perempat final pertama saya di New York, jadi saya bangga sekali," kata Swiatek seperti dikutip AFP.
Niemeier, yang mencapai babak perempat final Wimbledon tahun ini belum pernah memenangkan pertandingan lapangan keras selama kariernya sebelum datang ke New York.
Namun, memasuki pertandingan babak 16 besar, dia tampil baik di set pertama sampai bersemangat mengulangi perjalanannya seperti di Wimbledon lalu saat dia juga mengalahkan petenis nomor dua dunia Anett Kontaveit.
Petenis berusia 23 tahun dari Dortmund itu menyapu bersih set pembuka dengan break pada gim pertama dan ketujuh.
Dia bermain tenang pada set kedua dengan menyelamatkan dua break point.
Niemeier sepertinya bakal mencatat kemenangan mengejutkan ketika mematahkan servis untuk memimpin 2-1 tetapi Swiatek akhirnya memenangkan set kedua setelah tujuh kali mematahkan servis dalam 10 gim.
Dalam set penentuan, petenis Polandia itu memimpin 4-0 saat Niemeier hanya bisa memenangkan lima poin. Swiatek memastikan tampil di perempat final Grand Slam ketiga sepanjang 2022.
Swiatek mengatakan kesuksesannya pada 2022 dibantu oleh kesetiaannya mendengarkan lagu AC/DC, Led Zeppelin, dan Pearl Jam.
"Saya sudah mendengarkan semua itu sepanjang tahun sampai saya bosan," kata dia. "Tapi saya tidak akan berubah." (Ant/OL-1)
Aldila Sutjiadi sebelumnya sempat berpasangan dengan petenis AS Asia Muhammad untuk mengikuti turnamen di Eropa, namun kini akan memulai petualangannya di AS bersama Miyu Kato.
Petenis kidal berusia 38 tahun itu memiliki peringkat kesembilan yang dilindungi untuk menempatkan dirinya di Amerika Serikat Terbuka, yang akan dimulai pada 26 Agustus.
Juara AS Terbuka 2021, yang merupakan pemain wildcard di Miami ini, semula dijadwalkan melawan petenis China Wang Xiyu pada putaran pertama.
Coco Gauff mengungkapkan kritikus yang meragukan kemampuannya menjadi motivasi bagi dirinya meraih kemenangan di AS Terbuka.
Coco Gauff berhasil memenangkan grand slam pertamanya dengan mengalahkan Aryna Sabalenka dengan skor 2-6, 6-3, 6-2 di AS Terbuka.
Unggulan ketiga asal Rusia itu akan berhadapan dengan Djokovic di laga final setelah menundukkan Alcaraz 7-6 (7/3), 6-1, 3-6, dan 6-3 dalam tempo 3 jam dan 19 menit.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Yulia Putintseva bangkit usai kalah di set pertama putaran ketiga Wimbledon untuk mengalahkan Iga Swiatek 3-6, 6-1, dan 6-2.
Iga Swiatek menjadi petenis pertama yang memenangi lebih dari 20 pertandingan berturut-turut sebagai peringkat 1 dunia sejak Serena Williams antara Final WTA 2014 dan Madrid 2015.
Iga Swiatek mencatatkan rekor 18-0 dalam pertandingan putaran pertama turnamen Grand Slam dan telah mengumpulkan 72 kemenangan tunggal Grand Slam.
Iga Swiatek, yang merengkuh gelar Prancis Terbuka selama tiga tahun secara beruntun, menegaskan tekadnya untuk meraih medali emas Olimpiade.
Pekan lalu, Iga Swiatek menjadi petenis termuda yang memenangi tiga gelar tunggal Roland Garros berturut-turut, meraih gelar WTA Tour ketiga berturut-turut dan kelima musim ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved