Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS remaja Amerika Serikat (AS) Coco Gauff melaju ke perempat final AS Terbuka untuk pertama kali setelah mengalahkan petenis Tiongkok Zhang Shuai 7-5 dan 7-5, Senin (5/9) WIB.
Petenis unggulan 12 berusia 18 tahun itu melaju ke babak delapan besar AS Terbuka untuk menghadapi petenis Prancis Caroline Garcia.
Sebelumnya, prestasi terbaik Gauff di AS Terbuka adalah mencapai putaran ketiga.
Baca juga: Swiatek Melaju ke 16 Besar AS Terbuka
Gauff, yang mencapai final Prancis Terbuka, Juni lalu, dipaksa bekerja keras oleh petenis veteran Tiongkok Zhang lewat pertarungan selama 1 jam dan 57 menit.
Namun, petenis berusia 33 tahun itu harus membayar mahal kegagalannya di momen kunci.
Gauff mematahkan servis Zhang untuk unggul 6-5 di set pertama sebelum meraih kemenangan 7-5.
Di set kedua, Zhang membuang peluang emas untuk menyamakan kedudukan ketika sudah unggul 5-3. Gauff kemudian bangkit untuk memenangkan empat game scara beruntun untuk melaju ke perempat final AS Terbuka. (AFP/OL-1)
Aldila Sutjiadi sebelumnya sempat berpasangan dengan petenis AS Asia Muhammad untuk mengikuti turnamen di Eropa, namun kini akan memulai petualangannya di AS bersama Miyu Kato.
Petenis kidal berusia 38 tahun itu memiliki peringkat kesembilan yang dilindungi untuk menempatkan dirinya di Amerika Serikat Terbuka, yang akan dimulai pada 26 Agustus.
Juara AS Terbuka 2021, yang merupakan pemain wildcard di Miami ini, semula dijadwalkan melawan petenis China Wang Xiyu pada putaran pertama.
Coco Gauff mengungkapkan kritikus yang meragukan kemampuannya menjadi motivasi bagi dirinya meraih kemenangan di AS Terbuka.
Coco Gauff berhasil memenangkan grand slam pertamanya dengan mengalahkan Aryna Sabalenka dengan skor 2-6, 6-3, 6-2 di AS Terbuka.
Unggulan ketiga asal Rusia itu akan berhadapan dengan Djokovic di laga final setelah menundukkan Alcaraz 7-6 (7/3), 6-1, 3-6, dan 6-3 dalam tempo 3 jam dan 19 menit.
Gauff akan tampil di Olimpiade untuk pertama kalinya, setelah namanya mencuri perhatian saat ia meraih gelar Grand Slam perdananya di US Open September silam.
Di Cincinnati Terbuka 2023, Gauff juga mencetak kemenangan pertama dalam kariernya atas Iga Swiatek di semifinal.
Coco Gauff menyusul Iga Swiatek tersingkir dari Wimbledon usai kalah 6-4 dan 6-3 dari Emma Navarro, yang merupakan unggulan ke-19.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Iga Swiatek mematahkan servis Coco Gauff di gim pertama laga dan meski sempat kehilangan servis di awal set kedua, berhasil meraih kemenangan 6-2 dan 6-4.
Coco Gauff kalah 10 kali di 11 pertemuannya melawan Iga Swiatek, yang merupakan petenis peringkat satu dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved