Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELARI jarak jauh Uganda, Joshua Cheptegei, mempertahankan medali emas nomor 10.000 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik 2022 di Hayward Field, Oregon, Amerika Serikat, Minggu (17/7) waktu setempat.
Cheptegei sukses meraih emas dengan penampilan dominan. Dia memegang kendali penuh ritme sejak awal hingga akhirnya mampu memimpin dengan catatan waktu 27 menit 27,43 detik.
Stanley Waithaka Mburu dari Kenya meraih perak di nomor 10.000 meter tersebut dengan membukukan 27 menit 27,90 detik. Medali perunggu diperoleh pelari Uganda lainnya, Jacob Kiplimo, yang menorehkan waktu 27 menit 27,97 detik.
Cheptegei mengatakan pertandingan itu baginya sangat emosional karena dia bisa kembali berlaga di Hayward Field. Ia mengenang ketika memulai karir internasionalnya di Kejuaraan Dunia Junior delapan tahun lalu di sana.
"Sangat emosional bagi saya untuk kembali ke Amerika Serikat, ke tempat di mana saya memulai karir internasional saya pada 2014," kata Cheptegei.
Baca juga : AS Sapu Bersih Medali Nomor Lari Sprint 100 M Putra
"(Gelar) ini sangat berarti bagi saya. Sekarang saya ingin melanjutkan dominasi saya dalam lari jarak jauh dan saya berharap saya akan mencapainya," imbuhya.
Pelari tuan rumah Grant Fisher menempati peringkat keempat. Sementara itu, juara Olimpiade Tokyo Selemon Barega (Ethiopia) harus puas finis di urutan kelima.
Di nomor lontar martil, Amerika Serikat hampir menyapu bersih medali. Brooke Andersen meraih emas dan Janee Kassanavoid menyumbang perunggu. Emas dari Andersen menjadi yang ketiga bagi tuan rumah.
Andersen berhasil mencatatkan lemparan 78,96 meter untuk menyabet kemenangan. Sementara itu, medali perak diraih atlet Kanada, Camryn Rogers, dengan lemparan 75,52 meter. Adapun Kassanavoid di tempat ketiga dengan 74,86 meter. (AFP/OL-7)
Dalam pertandingan Kejuaraan Dunia Atletik 2022, tim AS yang diperkuat Twanisha Terry, Melissa Jefferson, Jenna Prandini dan Abby Steiner, berhasil merebut medali emas.
Tidak ada yang bisa menghentikan atlet berusia 28 tahun itu saat ia mencatat waktu 2 jam 39 menit 16 detik untuk meraih kemenangan di nomor 35 km
Noah Lyles tampil gemilang mempertahankan mahkotanya sebagai juara dunia. Ia mempertahankan gelarnya dengan catatan waktu 19,31 detik.
Dua pelari Jamaika memboyong medali emas dan perak pada nomor 200 meter putri Kejuaraan Dunia 2022 di Hayward Field, Oregon, Amerika Serikat.
Atlet berusia 26 tahun itu mencatat waktu tercepat ketiga dalam sejarah dan rekor Kejuaraan Dunia dengan 8 menit 53,02 detik. Dia pun menyabet medali emas pada kompetisi tersebut,
Eleanor Patterson menang dengan countback setelah melewati mistar mencatatkan lompatan 2,02 meter
Ketua Panitia Batak Berlari 2024 SJ Dewantara Nababan mengatakan, pihaknya menargetkan dua ribu pelari untuk berpartisipasi memeraihkan Batak Berlari 2024
Budaya hidup sehat semakin populer di kalangan anak muda. Olahraga lari semakin diminati oleh setiap kalangan terutama anak muda.
Pola hidup yang sehat mampu mengurangi dampak buruk paparan radikal bebas seperti penyakit kronis atau penuaan dini
Smartwatch dapat membuat sesi berlari ke tingkat berikutnya dengan menyediakan data berharga yang dapat mengubah pelari biasa menjadi pelari berbasis data.
Meski termasuk olahraga yang mudah dan simpel, lari membutuhkan persiapan khusus. Apalagi jika hendak ikut lomba.
éL Run 2024 mengambil jalur utama di kota Bandung. Mulai dari Jalan Asia Afrika, Gedung Merdeka sampai Jalan Braga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved