Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEWIS Hamilton optimistis Mercedes akan meraih kemenangan pada musim ini meski mungkin tidak di GP Austria, akhir pekan ini.
Juara dunia Formula 1 itu tiba di Spielberg untuk balapan pada Minggu (9/7) dengan optimisme tinggai bahwa mobilnya memiliki potensi tinggi setelah raihan buruk di awal musim.
Di GP Inggris, pekan lalu, Hamilton kembali gagal menjadi juara. Itu berarti pembalap Inggris itu telah gagal menang di 11 balapan beruntun, rekor terpanjang sepanjang kariernya.
Baca juga: Tim F1 Akan Bahas Batas Anggaran Di Austria
Namun, Hamilton, yang finis di urutan ketiga di Silverstone, sangat gembira dengan hasil di GP Inggris itu karena mobil Mercedes akhirnya bisa bersaing dengan Red Bulls dan Ferrari.
Raihan itu merupakan kemajuan besar dibandingkan performa buruk tim Mercedes yang dihantui masalah bouncing atau porpoising akibat desain radikal baru yang diwajibkan oleh perubahan aturan di Formula 1.
Masalah itu bertambah parah di Azerbaijan yang membuat prinsipal tim Mercedes Toto Wolff meminta maaf kepada Hamilton, yang harus dibantu ke luar dari mobilnya setelah punggungnya sakit akibat guncangan yang dialami mobilnya di Baku.
Setelah perbaikian yang dilakukan sebelum balapan di Barcelona dan Silverstone terbukti berhasil, paruh kedua musim Formula 1 tampaknya akan menjadi lebih mearik.
"Betul, perjuangan kami masih panjang. Ini masih awal tahun. Saya sempat tidak yakin bisa meraih kemenangan di mobil ini," ungkap Hamilton dalam konferensi pers, Kamis (7/7).
"Tentunya kami tidak ingin seperti itu apalagi melihat perkembangan yang dialami tim lain," lanjutnya.
Hamilton kemudian mengatakan dua balapan terakhir membuat dia optimistis Mercedes berjalan ke arah yang tepat.
"Dengan lebih banyak kerja keras, semoga kami bisa semakin dekat meraih kemenangan," kata Hamilton.
"Karenanya, saya optimistis kami bisa meraih kemenangan pada tahun ini," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Lewis Hamilton mengatakan kepercayaan diri yang tinggi juga perlu diimbangi dengan kewaspadaan karena rivalitas berkembang dengan pesat pada musim ini.
Toto Wolff menilai pencapaian tim Mercedes itu merupakan buah dari serangkaian pembaruan dan penyegaran yang diupayakan tim pada paruh pertama musim, terutama sejak GP Monaco.
Finis tiga besar akhir pekan ini akan menjadi podium ke-200, sementara jika meraih posisi pole itu akan menjadi yang ke-10 di sirkuit ini bagi Lewis Hamilton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved