Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERAIH medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin, mengakui serangan ganda putra Indonesia yang sangat cepat dan kerap menyulitkan pasangan Taiwan itu di beberapa turnamen, termasuk di Indonesia Terbuka.
Lee/Wang harus mengakui keunggulan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan di babak 16 besar Indonesia Terbuka 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (16/6). Unggulan keempat itu kalah dalam pertarungan tiga gim 16-21, 21-17, dan 14-21.
Lee/Wang mengakui ada perbedaan ketika pertama kali menghadapi Pram/Yere di Orleans Masters 2019 saat pertandingan tersebut dimenangi oleh pasangan Taiwan itu.
Baca juga: Berhasil Kalahkan Juara Olimpiade, Pram/Yere Tolak Takabur
"Kami merasa tampil baik hari ini, tetapi lawan juga bermain bagus. Hanya saja kami merasa kontrol bola tidak begitu bagus sehingga banyak poin yang hilang di awal," kata Wang Chi-Lin kepada awak media.
Kekalahan itu memperpanjang puasa gelar Lee/Wang pada musim ini. Pasangan tersebut sebelumnya juga tersingkir di babak perempat final Indonesia Masters 2022 setelah kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Serangan dari pemain ganda putra Indonesia lebih bagus sehingga kami harus selalu mempersiapkan diri bagaimana cara menghadapi serangan dari tim Indonesia yang begitu cepat," ucap Wang.
Lee/Wang belum meraih gelar apa pun sejak meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Padahal, pasangan peringkat empat dunia itu tampil dominan pada awal tahun lalu dengan memboyong empat gelar berturut-turut pada turnamen Super 1000 Thailand Open 1 dan 2, BWF World Tour Finals, dan emas Olimpiade Tokyo. (Ant/OL-1)
Ricky memberikan beberapa catatan kepada atlet tuan rumah, utamanya kepada pebulu tangkis yang akan tampil di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Liang Wei Keng/Wang Chang menang dengan skor 19-21, 21-16, 21-12 atas wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Shi Yu keluar sebagai juara setelah menang dengan skor 21-9, 12-21, 21-14 melawan Antonsen di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6).
Baek Ha Na/Lee So Hee mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17 dan 21-13 di final ganda putri Indonesia Terbuka 2024.
Final Indonesia Terbuka 2024 akan menjadi panggung bagi dominasi Tiongkok di sektor bulu tangkis, dengan pemain-pemain Tiongkok mendominasi semua nomor final.
Ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi, terhenti di babak semifinal Indonesia Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Malaysia, Wei Chong Man/Kai Wun, 27-29, 21-13.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved