Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BOSTON Celtics merebut laga kedua final NBA Wilayah Timur dengan menaklukkan Miami Heat 127-102 untuk menyeimbangkan kedudukan 1-1. Kembalinya Marcus Smart dan Al Horford yang pulih dari cedera mendongkrak permainan Celtics.
Berlaga di markas Heat FTX Arena, Jumat (20/5) WIB, Celtics bermain lepas dan mampu unggul 25 poin di paruh pertama. Keunggulan dua digit itu bertahan karena kedua tim mencetak poin yang sama di kuarter ketiga dan keempat.
"Para pemain memiliki kebanggaan dan melihat peluang emas yang kami lewatkan di gim satu dan berpikir kami bisa melakukan jauh lebih baik dan kami melakukannya malam ini," kata pelatih Celtics Ime Udoka seusai laga.
Kehadiran Marcus Smart dan Al Horford sukses meredam para pemain Heat. Bam Adebayo dan PJ Tucker yang tampil bagus pada gim pertama seolah tak mampu berbuat banyak di laga ini.
Baca juga: Boston Celtics Melaju ke Putaran Kedua Playoff NBA
Jayson Tatum mencetak 27 poin membawa kebangkitan Boston Celtics untuk menyamakan kedudukan pada gim kedua final itu. Marcus Smart yang absen pada pertandingan pertama membukukan 24 poin, 12 assist, dan sembilan rebound.
Jaylen Brown juga mencetak 24 poin disusul Grant Williams 19 poin dari bangku cadangan serta Horford dan Payton Pritchard masing-masing 10 poin.
Di kubu Heat, hanya tiga pemain yang mencetak skor dua digit dengan Jimmy Butler mengemas terbanyak yakni 29 poin.
Pertandingan ketiga final akan berlangsung di markas Heat pada Minggu (22/5) WIB.(AFP/ESPN/OL-5)
Porzingis mengalami cedera robek pada retinakulum dan dislokasi tendon tibialis posterior selama Final NBA, yang disebut Celtics sebagai cedera yang jarang terjadi.
BOSTON Celtics menorehkan tinta sejarah di NBA dengan kesuksesan merengkuh titel ke-18.
Gelar NBA kali ini terjadi 16 tahun sejak terakhir kali Boston Celtics menjadi juara NBA, dengan mengalahkan Los Angeles Lakers, pada 2008.
Dallas Mavericks menjaga harapan mereka di final NBA dengan kemenangan 122-84 untuk menggagalkan upaya Boston Celtics menyapu bersih kemenangan.
Mavericks mempertahankan harapan mereka untuk meraih gelar juara NBA saat usai mereka mengalahkan Boston Celtics 122-84 pada gim 4 final NBA 2024, Sabtu (15/6) WIB.
jayson Tatum memimpin perolehan angka dengan 31 poin dan Jaylen Brown mencetak 15 dari total 30 poin di kuarter ketiga untuk membawa Celtics semakin dekat dengan gelar NBA ke-18 mereka.
Jaylen Brown dan Derrick White mencetak masing-masing 25 poin untuk memimpin Boston Celtics meraih kemenangan meski tanpa Kristpas Porzingis, yang dibekap cedera.
Kristaps Porzingis membukukan raihan rata-rata 20,1 poin, 7,2 rebound, 2 assist, dan 1,9 blok per pertandingan kala Celtics membukukan 57 kemenangan di musim reguler NBA.
Setelah Miami Heat menang dengan keunggulan 2-0 poin di Gim 3, Minggu (28/4), Boston Celtics bangkit untuk tampil apik atas juara Wilayah Timur NBA musim lalu itu.
Tyler Herro memimpin perolehan angka Heat dengan melesakkan 24 poin sebagai bagian dari lini depan yang mencetak lebih dari 10 poin untuk Heat.
Celtics, yang merupakan unggulan pertama, mencetak 14 poin tanpa balas di awal laga dan terus unggul sepanjang laga meski Heat sempat mengejar di akhir kuarter keempat.
Miami Heat dan New Orleans Pelicans berhasil mengamankan tempat playoff NBA meskipun tanpa kehadiran pemain kunci mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved