Evaluasi Akhir di Australia Open

Maggie Nuansa Mahardika
07/6/2016 09:19
Evaluasi Akhir di Australia Open
(Antara/Widodo S Jusuf)

SEUSAI tidak meraih satu pun gelar di ajang Indonesia Open Super Series Premier 2016, PB Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) langsung mengirimkan pebulu tangkis yang diproyeksikan berlaga di Olimpiade Brasil 2016 ke ajang Australia Open Super Series 2016.

Mereka yang akan berlaga pada ajang yang digelar 7-12 Juni itu ialah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran). Adapun, Linda Wenifanetri (tungal putri) dan Tommy Sugiarto (tunggal putra) akan diikutkan ke Taiwan Open yang digelar pada 28 Juni sampai 3 Juli.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky mengatakan ajang Australia dan Taiwan Open merupakan turnamen terakhir sebelum mereka berlaga di Olimpiade Brasil 5-21 Agustus mendatang. Dari kedua turnamen itulah, Rexy berharap para atlet unggulan peraih medali olimpiade itu bisa melakukan pembenahan dan evaluasi dari kegagalan mereka di Indonesia Open.

"Kedua turnamen itu akan menjadi tempat evaluasi dan perbaikan, karena keterbatasan waktu, kegagalan di Indonesia Open belum kita evaluasi," tambah dia.

Di samping itu, raihan hasil terbaik para atlet di kedua turnamen itu juga akan menentukan prestasi mereka di Olimpiade. Pasalnya, para pemain masih harus berjuang mengumpulkan poin agar peringkat dunia mereka naik atau minimal bertahan. Dengan mendapatkan peringkat dunia yang tinggi, mereka akan terhindar dari sesama peringkat tinggi dalam drawing. Hal itu dipandang akan cukup memuluskan langkah mereka hingga babak perempatfinal.

Angkat besi
Masih dari cabang olahraga yang ditargetkan meraih medali di Olimpiade nanti, Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menargetkan akan mengumumkan skuat angkat besi ke Olimpiade Brasil pada pertengahan Juni nanti.

Skuat angkat besi di Olimpiade nanti terdiri dari lima orang putra dan dua orang putri sesuai dengan kuota entry by number yang didapat skuat 'Merah Putih' saat berlaga di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Houston, Amerika Serikat, pada November tahun lalu.

Pada Sabtu (4/6) kemarin, PB PABBSI baru saja mengadakan seleksi nasional untuk melihat siapa atlet yang pantas mewakili Indonesia di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut. Sekalipun nama-nama atlet belum diumumkan, tapi manajer tim Pelatnas Angkat Besi Alamsyah Wijaya memastikan para atlet yang diberangkatkan semuanya merupakan atlet pelatnas.

"Yang pasti, anak-anak Pelatnas karena kasihan mereka selama ini sudah bekerja keras untuk Olimpiade. Ajang seleknas kemarin sebetulnya hanya play-off, untuk mengukur sampai mana progres mereka," ujar Alam kepada Media Indonesia di Jakarta, kemarin. (Rul/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya