Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIMNAS Esports nomor Free Fire, yang sukses merebut medali emas dan medali perak di perhelatan SEA Games 2021 Vietnam, telah kembali ke tanah air, Selasa (17/5) dini hari WIB.
Jajaran Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) dan komunitas esports menyambut kedatangan para atlet kebanggaan Indonesia tersebut di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (17/5) dini hari WIB.
Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo, yang hadir langsung dalam penyambutan Tim Nasional Esports nomor Free Fire, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet yang telah berjuang keras untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia.
Baca juga: Esports Indonesia Rebut Medali Emas Dan Perak di nomor Free Fire SEA Games Vietnam
"Kalian adalah anak-anak muda Indonesia yang benar-benar teramat keren dan layak menjadi panutan. Sejarah Emas Indonesia di cabang olahraga Esports SEA Games berhasil kalian torehkan dengan gemilang. Lebih istimewa lagi, Tim Free Fire tidak hanya membawa pulang medali emas, tapi juga perak sekaligus," ujar Bambang kepada timnas Esports nomor Free Fire, Selasa (17/5).
Bambang juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah, Kemenpora, KONI, dan NOC Indonesia, yang telah mendukung dan memberikan kesempatan kepada Cabang Olahraga Esports untuk dapat berkontribusi dan berjuang dalam SEA Games Vietnam, sehingga salah satu nomor pertandingan Esports berhasil meraih prestasi satu emas dan satu perak.
Prestasi gemilang yang berhasil diraih di SEA Games Vietnam, menurut pelatih nomor Free Fire, Muslih Wahyudi Rachman, tidak luput dari tempaan keras dalam mempertajam kemampuan teknis maupun mental selama berlangsungnya Pelatnas Esports SEA Games Vietnam yang dikelola PB ESI di Bogor, Jawa Barat.
Muslih menyebutkan, kerja keras para atlet dan seluruh jajaran PB ESI terbayar dengan keberhasilan Tim Free Fire yang mendulang medali emas dan perak.
“Persiapan teknis dan nonteknis yang diikuti dengan penuh kesungguhan oleh seluruh Tim Nasional Esports, khususnya Tim Free Fire, terbayar sudah dengan raihan 2 medali paling bergengsi, emas dan perak sekaligus," ucap Muslih.
"Selain karena ketangguhan para atlet esports kita, prestasi ini juga merupakan hasil kerja keras PBESI yang telah melibatkan pakar teknis maupun nonteknis seperti psikolog, nutrisionis, hingga pakar kebugaran dalam Pelatnas,” jelasnya.
Mewakili Tim Indonesia 1 nomor Free Fire, Richard William Manurung, mengatakan prestasi emas yang mereka torehkan sangat berguna dalam membangun kepercayaan diri untuk prestasi yang lebih hebat di masa mendatang.
“Terima kasih kepada PBESI yang telah menggelar Pelatnas dengan program-program yang terbukti bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan teknis maupun psikologis kami. Juga kepada pelatih dan pihak-pihak yang telah menyiapkan kami. Emas dan Perak dari Tim Free Fire kami persembahkan untuk Indonesia tercinta,” sebut Richard.
Prestasi yang ditorehkan oleh Tim Nasional Esports nomor Free Fire memang terbilang fantastis. Menurunkan dua tim, Indonesia sukses memuncaki dua posisi teratas klasemen dan berhak atas medali emas dan perak. Kedua tim menyisakan posisi ketiga yang akhirnya direbut oleh Tim Thailand 2.
Tidak hanya itu, empat atlet Free Fire Indonesia juga mendominasi dalam Top 5 Most Valuable Players (MVP). Rafli Aidil Fitrah dari Tim Indonesia 2 tampil sebagai MVP dengan membukukan damage 14.494 dan Kills 34.
Ia mengungguli Richard William Manurung dari Tim Indonesia 1 di posisi kedua dengan damage 16.419 dan Kills 33.
Nur Ivaldi Fajar dari Tim Indonesia 1 dengan damage 18.031 dan Kills 31 berada di posisi ketiga, Shahin dari Tim Indonesia 1 di peringkat keempat dengan damage 15.047 dan Kills 31, serta Cosq dari Tim Thailand 1 di peringkat kelima dengan damage 13.613 dan Kills 31. (PB ESI/OL-1)
H3RO Land Dream Battle mengundang semua anak muda pecinta Esports untuk bertanding dan berkesempatan main bareng atau mabar dengan tim Esports terbesar di Indonesia.
Tahun ini, Fnatic ONIC menjadi juara pertama H3RO Esports 5.0 dengan arena pertandingan Mobile Legends: Bang Bang.
PENGURUS Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengumumkan bergulirnya Liga Esport Nasional 2024. Total hadiah yang diperebutkan meningkat dari Rp3 miliar menjadi Rp3,2 miliar
Oktober lalu, IOC membentuk komisi e-sport, yang diketuai David Lappartient dari Prancis, presiden induk organisasi internasional olahraga sepeda (UCI).
H3RO Esports bertujuan untuk selalu memberdayakan ekosistem gaming dan mempercepat pertumbuhan dan perkembangannya di Indonesia.
BOOM Esports, yang beranggotakan Ponbit, Yummy, Flyboy, Frentzy, Reizy, dan Kent menunjukkan performa terbaik mereka sejak babak liga.
Dengan jumlah pemain E-Sport yang cukup banyak di Kota Denpasar diharapkan dapat menjadikan Kota Denpasar sebagai barometer E-Sport se-Bali.
Free Fire adalah permainan battle royale yang immersive. Pada Februari 2024, Garena Free Fire mencatatkan peak Daily Active Users (DAU) Garena Free Fire mencapai 100 juta di seluruh dunia.
Beberapa nama keren game online Free Fire sering digunakan dengan melibatkan penggunaan ASCII atau huruf dari bahasa lain yang dicampur menjadi kombinasi yang unik.
Nama Free Fire atau julukan FF merupakan bagian yang penting dalam bermain di game battle royale ini.
Jika Anda adalah pemain Free Fire yang setia dan sudah lama, serta pernah bertanya-tanya seberapa baik pengetahuan Anda terkait permainan ini, sekarang terdapat cara untuk mengukurnya
Ada juga kegiatan seperti Booyah Bisa Umroh, yang menjadi program unggulan baru ketika pemain bisa mendapatkan kesempatan melaksanakan ibadah umroh bersama orangtua mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved