Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TEAM Suzuku resmi mengumumkan rencana mereka mundur dari ajang MotoGP pada akhir musim ini. Kabar mundurnya Suzuki sebelummya sudah santer sejak awal Mei ini.
Suzuki Motor Corporation menyatakan saat ini tengah membahas pengunduran diri tersebut dengan Dorna Sports. Tim Suzuki Ecstar yang kini tampil di ajang balap motor terelit itu rencananya selesai di akhir 2022 ini.
"Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan berhenti berpartisipasi di MotoGP pada akhir 2022," demikian pernyataan resmi pabrikan asal Hamamatsu, Jepang itu.
Masalah finansial membuat Suzuki memilih hengkang. Kondisi ekonomi saat ini berdampak pada sektor otomotif dan Suzuki memangkas besar-besaran anggaran balapan.
Suzuki menyatakan ingin fokus pada pengembangan teknologi baru demi mengantisipasi perubahan sektor otomotif ke depan.
"Situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan upayanya pada perubahan besar yang dihadapi dunia otomotif di tahun-tahun ini memaksa Suzuki secara drastis mengurangi biaya terkait balap dan menggunakan semua sumber daya ekonomi dan manusianya mengembangkan teknologi baru." (OL-13)
Baca Juga: Quartararo Kantongi Bekal Positif Jelang GP Prancis
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
GP perdana di Buddh dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penggemar untuk melihat sejarah baru di negara tersebut pada tahun lalu.
Quartararo, seandainya dia pergi ke Aprilia, akan membiarkan peluang terbuka bagi Jorge Martin untuk berpotensi menjadi pebalap pabrikan Yamaha.
Sejak 2023, Joan Mir telah berkompetisi di kelas MotoGP bersama Tim Repsol Honda dan telah meraih total 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved