Jonatan Singkirkan Idolanya

Maggie Nuansa Mahardika
03/6/2016 09:33
Jonatan Singkirkan Idolanya
(MI/Ramdani)

PEBULU tangkis muda Jonatan Christie berhasil mengalahkan pemain idolanya, Lin Dan, di babak kedua Indonesia Terbuka Super Series Premier 2016. Yang mengejutkan, atlet yang baru berusia 18 tahun itu berhasil mengalahkan Lin Dan dengan dua set langsung, 21-12, 21-12.

"Jujur saja, dari segi teknis, saya kalah dari dia. Saya menang karena strategi yang diinstruksikan pelatih berjalan baik," ujar Jonatan, yang tampak bahagia seusai mengalahkan pemain idolanya itu.

Menurut Jonatan, Lin Dan sangat suka bermain reli. Oleh karena itu, pelatih menginstruksikan agar jangan meladeni tawaran permainan itu dari Lin Dan. Oleh pelatih, Jonatan disarankan untuk bermain dengan pukulan cepat dan penuh tipuan.

Selebihnya, lanjut pemain peringkat 19 dunia itu, keberhasilan dirinya lebih disebabkan faktor dukungan dan nasib baik. Dukungan penonton Jakarta yang sangat berisik sangat mengganggu Lin Dan.

Di samping itu, hari ini mantan pemain nomor satu dunia itu tampil tidak dengan performa terbaiknya.

Kekalahan Lin Dan seakan menguatkan kesan kutukan Istora Senayan baginya.

Bagi pebulu tangkis yang sudah mengoleksi lima gelar juara dunia itu, kalah di babak kedua bukanlah hal biasa.

Lin Dan pada masa jayanya begitu mudah mengumpulkan berbagai gelar superseries, tetapi tidak pernah sukses di Indonesia Terbuka.

Selanjutnya, pada babak perempat final, Jonatan akan berhadapan dengan pemain Denmark, Jan O Jorgensen.

Jorgensen ialah lawan yang menyingkirkannya pada perempat final Indonesia Terbuka tahun lalu.

"Jan tangannya kuat. Memang enggak gampang dikalahkan. Dia juga lebih suka penonton berisik seperti di sini," kata Jonatan tentang lawannya.

Sebaliknya, Jorgensen menilai Jonatan sebagai pemain muda yang akan menyulitkannya di laga nanti.

Terjengkang
Sayang, di balik penampilan Jonatan yang cemerlang, tiga andalan Indonesia justru terjengkang.

Mereka ialah ganda campuran Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad, ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Liliyana/Tontowi dikalahkan Kim Astrup/Line Kjaersfeldt (Denmark) 19-21, 17-21. Mereka mengaku tampil di bawah performa.

"Kami banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga lawan yang baru pertama kali berhadapan dengan kami jadi lebih percaya diri dan terus menyerang," ujar Liliyana.

Menyusul Liliyana/Tontowi, Greysia/Nitya juga tersingkir seusai dikalahkan ganda Malaysia Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon 21-17, 21-19.

Ahsan/Hendra juga bernasib sama dengan kedua pasang rekan mereka. Unggulan kedua itu disingkirkan ganda Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding 21-19, 13-21, 18-21.

maggie@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya