Lama Menanti CLS Akhirnya Renggut Juara

Rul/R-3
30/5/2016 09:47
Lama Menanti CLS Akhirnya Renggut Juara
(ANTARA/Widodo S. Jusuf)

CLS Knights berhasil me­ngandaskan Pelita Jaya EMP Jakarta dengan skor 67-61, pada gim ketiga yang digelar di Britama Arena, Jakarta, kemarin. Hasil itu membuat skor agregat menjadi 2-1, dan memastikan klub asal Surabaya tersebut menjuarai Indonesian Basketball League (IBL) 2016.

Raihan yang dicapai Mario Wuysang dkk juga terasa lebih istimewa. Pasalnya, untuk yang pertama kalinya, CLS berhasil menjuarai turnamen skala nasional, sejak klub tersebut dibentuk 70 tahun lalu, atau tepatnya pada 1946. Sebelumnya, prestasi terbaik mereka ialah menjadi runner-up di musim 2010-2011.

Pada pertandingan tersebut, anak-anak CLS sudah tampil perkasa sejak babak awal. Setelah memimpin 17-8 di kuarter pertama, CS sukses mengakhiri paruh pertama pertandingan dengan keunggulan 40-22 atas Pelita Jaya.

Pelita Jaya sejatinya sempat menunjukkan sinyal kebangkitan saat merebut tujuh poin beruntun di awal kuarter ketiga, tapi Wuysang berhasil membuat timnya tampil tetap tenang dan menjaga keunggulan.

Meski demikian, setidaknya Pelita Jaya mampu memangkas selisih lima poin di kuarter ketiga yang berakhir dengan skor 54-41 untuk CLS.

Pada kuarter keempat, anak-anak Pelita Jaya mengamuk dan berhasil memerpendek ketinggalan hanya selisih dua poin. Namun, tembakan tiga poin Sandy Febriansyakh masih menjaga keunggulan CLS 59-54.

Akhirnya, CLS memastikan kemenangan sekaligus keluar sebagai juara IBL 2016, setelah tembakan Febri Utomo dan Jamarr Johnson melengkapi keunggulan 67-61.

"Saya selalu yakin saat anak-anak sudah pegang bola karena selama ini mereka selalu latihan. Bahkan, kami sampai mendatangkan pelatih dari Amerika, semua itu bukan keberuntungan. Semua itu kerja keras dan proses," ujar pelatih CLS Wahyu Widayat Jati.

Pada pertandingan itu, pemain asing CLS asal Amerika Serikat, Andre Johnson Jamarr, menjadi pahlawan dengan torehan 19 poin, 12 rebound dan 4 assist. Sementara itu, bagi Pelita Jaya, Brandon Jawato mencetak poin terbanyak dengan 21 poin.

"Malam ini kita fokus setiap gim lebih bagus. Sekarang mungkin bukan puncak performa terbaik, tetapi a­­k­hirnya kita bisa berjuang untuk menang. Saya senang karena kekompakan tim, kami bisa menang," ujar Jamarr. (Rul/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya