Raihan Istimewa Perenang Tunarungu

MI
28/5/2016 10:45
Raihan Istimewa Perenang Tunarungu
(Antara)

ILHAM Achmad Turmudzi berdiri tegak di atas podium. Bibirnya tersenyum mengembang, tangannya mengangkat medali berwarna kuning, tanda kemenangan.

Pemuda yang baru berusia 17 tahun itu memang menjadi bintang utama dalam kesempatan itu.

Dialah penyumbang emas pertama bagi kontingen Indonesia di 5th Asian School Swimming Championships (ASSC) yang dihelat 26-29 Mei di Stadion Renang Jakabaring, Palembang.

Ilham menjadi yang tercepat di nomor gaya dada 200 meter putra yang dihelat pada hari pertama dengan catatan waktu 2 menit 20,91 detik.

Maka tidak perlu heran jika seusai turun dari podium, para pewarta langsung mengerubunginya, karena memang Ilham ialah sosok yang terlihat paling spesial di situ.

Namun, para juru warta tidak menyadari ada hal lain yang lebih spesial dari sosok pemuda tegap tersebut.

Hal spesial itu baru diketahui ketika remaja itu mendapat berondongan pertanyaan dari wartawan.

Para pewarta sedikit terkejut. Bukan ucapan yang keluar dari mulut Ilham.

Ia menjawab pertanyaan dengan gerakan-gerakan tangan, yang terkadang disertai kata-kata terbata yang kurang jelas terdengar.

Dari situ, peawarta maklum bahwa remaja spesial itu ternyata penyandang tunarungu. Kenyataan itu justru semakin membuat para wartawan bertambah kagum.

Mereka semakin dalam mengorek sisi-sisi lain dari sosok remaja itu, kendati jalannya wawancara sedikit tidak lancar.

Pada kesempatan itu, Ilham mengaku senang bisa menyabet medali emas. Selain di nomor 200 meter gaya dada, pelajar Sekolah Luar Biasa Yogyakarta tersebut juga bertekad ingin meraih emas di nomor 50 meter dan 100 meter gaya dada, juga estafet gaya ganti putra.

Ilham menerangkan ia berlatih renang sejak berusia 10 tahun. Setiap hari, ia berlatih keras selama 7 jam, 3 jam pagi hari dan 4 jam di sore hari.

Menurut manajer kontingen Indonesia, Sunyoto, Ilham ternyata memang sudah empat kali berturut-turut mendapatkan emas di gelaran ASSC sebelumnya.

Setelah menang melawan para perenang normal, Ilham diandalkan di Asian Paragames 2014 Incheon, Korea Selatan.

Di sana, ia menyumbang emas dari semua nomor gaya dada yang diikutinya. (Maggie Nuansa Mahardika/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya