Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENGURUS Besar Esports Indonesia (PBESI) mengumumkan nama pelatih dan atlet yang akan menjalani pelatnas untuk tampil di SEA Games 2021 yang akan digelar di Hanoi, Vietnam.
SEA Games 2021 yang sempat ditunda karena pandemi covid-19 dijadwalkan berlangsung pada 12-23 Mei mendatang.
Pelatnas akan diselenggarakan dari 1 Maret hingga 30 April 2022 dan akan menjadi ajang pemusatan konsentrasi, uji coba strategi, sekaligus kesempatan bagi para pelatih dan atlet yang lolos seleksi dan berhasil terpilih untuk berkontribusi kepada negara melalui raihan prestasi terbaik.
Baca juga: Turnamen Mobile Legends Beat the Best by Blu Jadi Peluang untuk Menjadi Pro Player
Sebelumnya, PBESI telah membentuk Tim Seleksi yang bertugas menyiapkan proses seleksi yang berlangsung sejak Desember 2021. Dalam tugasnya, Tim Seleksi telah mengumpulkan rekam jejak dan prestasi para atlet esports nasional, serta menyelenggarakan kualifikasi terbuka dan kejuaraan nasional untuk menyaring atlet-atlet terbaik di setiap cabang game yang dipertandingkan.
Proses ini melibatkan empat jalur seleksi, yaitu jalur PON, jalur undangan, jalur Kejuaraan Nasional (Kejurnas), serta pilihan pelatih, dan menjaring lebih dari 120 atlet dan 10 pelatih untuk seluruh nomor pertandingan.
Para atlet dan pelatih terpilih nantinya akan mengikuti pemeriksaan fisik dan mental terlebih dulu sebelum diikutsertakan dalam karantina untuk program pelatihan intensif yang mencakup kemampuan teknis, fisik, psikologi, mental, strategi, analisa, hingga nutrisi.
Program Pelatnas akan dibagi ke dalam 2 tahap. Tahap pertama akan berlangsung 1-10 Maret 2022. Fokus Pelatnas tahap pertama adalah untuk melatih dan menyeleksi seluruh anggota kontingen SEA Games 2021.
Adapun Pelatnas tahap kedua akan dilaksanakan dari 11 Maret hingga 30 April 2022 dan akan berfokus pada pelatihan para atlet yang dinyatakan terpilih untuk diberangkatkan ke SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Sebelum diberangkatkan pada Mei 2022, para pelatih dan atlet akan mengikuti tahap finalisasi berupa latih tanding dan persiapan akhir.
Atlet yang akan diberangkatkan nantinya berjumlah 66 orang untuk seluruh kategori pertandingan, sehingga total kontingen untuk SEA Games 2021 nanti adalah 76 orang termasuk dengan pelatih.
Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo mengatakan, selain sebagai bentuk persiapan optimal untuk meraih pencapaian maksimal di SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam, penyelenggaraan Pelatnas SEA Games 2021 sejatinya juga merupakan bagian dari komitmen dan tanggung jawab jangka panjang PBESI dalam terus meningkatkan kompetensi dan prestasi para atlet esports Indonesia di kancah dunia.
Bambang juga mengatakan bahwa dengan banyaknya SDM berkualitas yang berkompetensi dan makin tingginya animo penerimaan masyarakat, esports berpotensi besar menjadi cabang olahraga yang mampu mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.
"Melalui program-program pembinaan yang strategis seperti Pelatnas SEA Games 2021 beserta dengan proses seleksi dan penjaringannya, kami optimistis prestasi esports Indonesia akan berada di jajaran terdepan di dunia, sejajar dan bahkan mampu mengungguli negara-negara lain yang lebih dulu mengembangkan potensi esportsnya. Pada SEA Games 2021 nanti, kami menargetkan mampu menyumbang medali emas dan Pelatnas ini kami siapkan sebagai candradimuka bagi talenta-talenta potensial untuk makin mengasah kemampuan terbaiknya," ungkapnya.
Pengumuman nama-nama pelatih dan atlet yang akan mengikuti Pelatnas SEA Games 2021 disampaikan secara daring dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait dalam industri esports nasional, antara lain Wakil Sekretaris Jenderal PBESI IGM. Kartikajaya.
Sementara dari tim Pelatnas hadir Ketua Pelatnas RM Ibnu Riza Pradipto, Ketua Seleksi Nasional Christian Suryadi, dan Manajer Tim Nasional Erlangga Putra. (RO/OL-1)
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Masa depan Kevin di bulu tangkis sudah jadi pertanyaan sejak rekannya Marcus menyatakan mundur pada 9 Maret 2024.
Pemerintah akan mengusulkan dana tambahan untuk menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang.
Dalam kejuaraan yang berlangsung selama dua hari tersebut, tim Indonesia berhasil membawa pulang total empat medali yaitu dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Kemenpora mendukung penuh persiapan atlet menuju Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono
IWF World Cup 2024 menjadi kualifikasi terakhir menuju Olimpiade Paris 2024.
H3RO Land Dream Battle mengundang semua anak muda pecinta Esports untuk bertanding dan berkesempatan main bareng atau mabar dengan tim Esports terbesar di Indonesia.
Tahun ini, Fnatic ONIC menjadi juara pertama H3RO Esports 5.0 dengan arena pertandingan Mobile Legends: Bang Bang.
PENGURUS Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengumumkan bergulirnya Liga Esport Nasional 2024. Total hadiah yang diperebutkan meningkat dari Rp3 miliar menjadi Rp3,2 miliar
Oktober lalu, IOC membentuk komisi e-sport, yang diketuai David Lappartient dari Prancis, presiden induk organisasi internasional olahraga sepeda (UCI).
H3RO Esports bertujuan untuk selalu memberdayakan ekosistem gaming dan mempercepat pertumbuhan dan perkembangannya di Indonesia.
BOOM Esports, yang beranggotakan Ponbit, Yummy, Flyboy, Frentzy, Reizy, dan Kent menunjukkan performa terbaik mereka sejak babak liga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved