Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
LALU Muhammad Zohri bakal menjadi wakil Indonesia satu-satunya di ajang Kejuaraan Dunia Atletik Indoor atau World Athletics Indoor Championships 2022 di Stark Arena, Beograd, Serbia, 18-20 Maret.
Pelari 21 tahun itu dijadwalkan turun di nomor 60 meter putra. Zohri mendapat kesempatan untuk kali pertama tampil dalam kejuaraan bergengsi tersebut setelah mendapat undangan dan akan bersaing dengan atlet kelas dunia dari berbagai negara lainnya.
Bagi Zohri, ini merupakan ajang internasional pertama setelah kali terakhir turun pada Olimpiade Tokyo 2020, yang bergulir 23 Juli 2021-8 Agustus 2021.
Baca juga: Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020 Inggris di Nomor Estafet 4x100 Meter Putra Dicabut
Kala itu, Zohri turun di nomor lari 100 meter putra dan finis di posisi kelima di putaran pertama dengan catatan waktu 10,26 detik.
Adapun untuk ajang nasional, sprinter asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) kali terakhir tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2-15 Oktober 2021.
"Kondisi saya saat ini sehat dan bugar. Tidak ada kendala apa pun. Intinya pada 2022, saya siap bertanding," kata Zohri, Jumat (18/2).
Sebenarnya, Zohri dijadwalkan mengawali 2022, di ajang 9th Asian Indoor Athletics Championships di Nur Sultan, Kazakhstan pada 11-13 Februari.
Dalam ajang tersebut, Indonesia berencana menurunkan tujuh atlet terbaik. Selain Zohri, ada nama Barik Abrar, Sapwaturrahman, Tyas Murtiningsih, Sri Maya Sari, Maria Natalia Londa, dan Emilia Nova.
Namun, mereka batal tampil karena 9th Asian Indoor Athletics Championships Kazakhstan kembali ditunda karena tingginya kasus covid-19.
"Sebenarnya, Februari ini saya ke Kazakhstan. Tetapi karena ada kendala jadi batal. Akhirnya saya fokus untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di Serbia," ujar atlet kelahiran 1 Juli 2000 itu.
Zohri mengatakan, sejauh ini, persiapan berjalan dengan baik. Dia bersama atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) lainnya berlatih di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
"Latihan normal setiap hari, kecuali Minggu. Bersyukur stadion tidak ditutup," katanya.
Zohri pun meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar dapat meraih hasil maksimal di Serbia nanti.
"Semoga saya bisa terus memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia," kata peraih emas 100 meter di Kejuaraan Dunia U-20 pada 2018 tersebut. (Ant/OL-1)
LALU Muhammad Zohri, atlet atletik Indonesia yang dikenal sebagai pelari 100 meter andalan, kembali menjadi sorotan setelah memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Ini biodatanya.
Di dua kejuaraan terakhir yang diikuti di Taiwan dan Surabaya, Jawa Timur, Zohri menerapkan teknik lama yang biasa digunakan dan mencatatkan hasil yang semakin baik.
Catatan waktu terbaik Lalu Muhammad Zohri ialah 10,03 detik di ajang Osaka Grand Prix di Jepang ketika memastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Arena latihan atletik di Stadion Madya, Jakarta dinilai tidak memadai akibat pemasangan panggung dan pemanfaatan stadion untuk kegiatan lain.
Zohri finis dengan catatan waktu 10,19 detik, lebih cepat dari pelari Malaysia Muhammad Azeem Mohd Fahmi dengan waktu 10,37 detik.
Zohri berhak tampil di Olimpiade Paris 2024 di nomor lari 100 meter putra, berkat alokasi University Place. Itu akan menjadi penampilan kedua Zohri di ajang Olimpiade.
Cedera hamstring membuat Zohri menarik diri dari kompetisi tersebut. Dia pun harus tampil fit pada SEA Games 2021 Hanoi yang berlangsung pada Mei 2022.
Pelari asal NTB itu akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Atletik Indoor, yang berlangsung di Belgrade, Serbia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved