Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli melepas 160 peserta Tour de Flores dari halaman Kantor Bupati Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur, Kamis (19/5) pukul 09.0 Wita.
Peserta berjumlah 160 orang berasal dari 12 negara. Jepang dan Korea Selatan masing-masing menurunkan dua tim, dan Indonesia menurunkan tujuh tim antara lain Pagasus Cycling Team, Prima Indonesia, dan Indonesian National Team.
Sedangan peserta dari negara lainnya masing-masing menurunkan satu tim yang beranggotakan antara 5-6 pebalap seperti Malaysia, Australia, Singapur, Kenya, Tiongkok, Laos, dan Filipina.
Ajang balap sepeda internasional yang pertama kali digelar di Nusa Tenggara Timur tersebut memulai etape pertama rute Larantuka-Maumere yang ditempuh sejauh 148 kilometer.
Tour de Flores menempuh jarak 661,5 kilometer yang terbagi dalam lima etape. Etape kedua ialah Maumere-Ende sejauh 141,3 km, etape ketiga Ende-Bajawa 123,3 km, etape keempat Bajawa-Ruteng 136,6 km, dan etape kelima Ruteng-Labuhan Bajo 121,5 km.
Rizal menilai even tersebut memiliki nilai bisnis yang tinggi dan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi Flores. "Semua bupati di Flores telah berkoordinasi untuk menyambut para atlet, peserta tour, dan tamu. Tour de Flores mendorong pemerintah pusat ikut membangun infrastruktur, transportasi, air bersih dan energi untuk menyambut kehadiran wisatawan," ujarnya.
Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya yang menyampaikan sambutan sebelum pelepasan peserta mengatakan rute yang dilewati peserta sangat menantang. Mereka akan melintasi perkampungan penduduk, kaki gunung berapi, dan pesisir pantai.
Selain itu peserta juga akan berhadapan dengan suhu yang berbeda yakni suhu dingin dan panas. Rute Larantuka-Maumere bersuhu dingin, namun rute Bajawa-Ruteng memiliki suhu yang sangat dingin. Kondisi seperti itu tidak dijumpai di even balap sepeda di daerah lain.
"Satu permintaan saya ialah Tour de Flores menjadi even tahunan, dan kami akan lebih siap pada even 2017," ujarnya. Dia juga mengatakan keramatamahan warga Nusa Tenggara Timur dalam menyambut tamu tidak diragukan lagi.
"Prinsipnya senyum. Kepada masyarakat dan pemerintah seluruh Flores, tunjukkan keramatamahan kepada tamu," ujarnya.
Di setiap etape, peserta akan bermalam dan disuguhi atraksi budaya oleh pemerintah daerah setempat. Di garis finis Labuan Bajo pada 23 Mei 2016, selain atraksi budaya jua akan digelar Festival Tuk Kopi (Menumbuk Kopi) dan parade Kopi Flores. Mereka juga akan mengunjungi Pulau Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved