Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ALEXANDER Zverev tampil gemilang di 2021 hingga menembus posisi tiga besar. Dia pun menegaskan tekad untuk tampil lebih bai di 2022, dimulai dari ajang Piala ATP.
Petenis Jerman itu memenangkan gelar ATP Finals keduanya, November lalu, dengan mengalahkan petenis nomor dua dunia Daniil Medvedev setelah sebelumnya memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Trofi dalam turnamen di Turin itu merupakan yang keenam bagi Zverev sepanjang 2021. Karenanya, dia bertekad melanjutkan momentum itu masuki 2022 saat berhadapan dengan petenis peringkat 12 dunia asal Inggris Cameron Noorie di ajang Piala ATP, Minggu (2/1) di Sydney.
Baca juga: Prancis Gantikan Austria di Piala ATP 2022
Laga itu akan menjadi tantagan hebat. Saya akan mengetahui kondisi saya setelah berapa pertandingan," ujar Zverev.
Zverev juga menjadi juara ATP Finals pada 2018 sebelum perfomanya menurun di 2019.
Namun, dia menegaskan dirinya telah menjadi pemain yang berbeda dan yakin bsia menjadi lebih baik pada 2022.
"Saat itu saya masih muda. Saya berusia 21 tahun ketika memasuki 2019," ujar Zverev.
"Saya merasa kini adalah pemain yang berbeda. Saya memiliki lebih banyak pengalaman baik di dalam maupun luar lapangan."
"Say lebih bisa menghadapi media. Saya juga lebih bisa mengatsai tekanan," lanjutnya.
Zverev mengatakan keberhasilannya melanjutkan performa apik di Olimpiade Tokyo 2020 ke sisa 2021 membuktikan bahwa 2022 bisa menjadi musim terbaiknya.
"Tahun depan akan sangat menarik karena saya rasa enam bulan pertama 2021 adalah milik Novak (Djokovic). Dia memenagkan tiga gelar Grand Slam dan gelar besar lainnya," papar Zverev.
"Nmaun, di enam bulan terakhir musim, saya rasa gelar terbagi lebih merata antara Novak, Daniil, dan saya," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Alexander Zverev mengalami cedera lutut kiri saat terjatuh di Wimbledon namun melaju 6-2, 6-2 melewati petenis peringkat 114 asal Belanda Jesper De Jong.
Alexander Zverev mengatakan dia mengalami kesulitan fisik akibat cedera lutut yang dia alami saat menang melawan Cameron Norrie.
Carlos Alcaraz memenangkan gelar grand slam ketiganya dan yang pertama di Prancis Terbuka setelah mengalahkan Alexander Zverev dalam pertandingan lima set yang sengit.
Alexander Zverev mengalahkan Alex De Minaur di perempat final Prancis Terbuka dengan skor 6-4, 7-6 (7/5), dan 6-4.
Alexander Zverev membutuhkan waktu 4 jam dan 40 menit untuk menundukkan Holger Rune dengan skor 4-6, 6-1, 5-7, 7-6 (7-2), dan 6-2 di Prancis Terbuka.
Unggulan keempat itu sudah tiga kali menjadi semifinalis di Paris dan akan berusaha melanjutkan lajunya di turnamen tahun ini melawan unggulan ke-13 Dane Holger Rune,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved