Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEBULUTANGKIS tunggal putri asal Korea Selatan, An Se Young berhasil mencapai babak final Indonesia Open 2021. Unggulan keempat ini berhasil mengalahkan pebulu tangkis non unggulan dari Thailand, Pornpawee Chochuwong, 21-19, 21-19 dalam tempo 50 menit.
Dalam pertandingan babak semifinal yang berlangsung di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Sabtu (27/11), aksi pemain asal Negeri Ginseng memang lebih solid. Pertandingan berjalan seru sejak gim pertama dan kejar-mengejar angka menghiasi jalannya pertandingan.
"Saya bertanding lebih baik di hari ini. Gim pertama berjalan sangat ketat sejak awal dan saya berupaya untuk beradaptasi dengan pola permainan. Pukulannya sangat bervariasi," ujar An dalam keterangan resmi PBSI, Sabtu (27/11).
Pada awalnya pebulu tangkis berusia 19 tahun itu berfikir Chochuwong memiliki smash mematikan. Namun seiring berjalannya pertandingan, Chochuwong ternyata tidak seperti yang dipikirkan. "Tadi saya mengira dia bagus punya pukulan smash yang mematikan. Tapi ternyata bisa saya antisipasi," imbuh An.
Baca juga: Axelsen Siap Hadapi Jojo di Semifinal Indonesia Terbuka 2021
Usai mengamankan gim pertama, An mengatakan percaya dirinya terlalu tinggi dan sedikit menganggap mudah lawannya. Situasi itu pun membuat dirinya lengah dan melakukan kesalahan sendiri di gim kedua.
"Saya lengah di gim kedua, nyaris kalah. Tapi saya bisa membalikkan keadaan hingga akhirnya bisa menekan lagi," kata An.
Dari catatan sebelumnya, Chochuwong tak pernah mengalahkan An dalam dua pertemuan. Dia terhenti di tangan An pada Piala Sudirman 2021 dan di turnamen Thailand Open 2021.
Berbicara terkait babak final, Minggu (28/11), An mengaku siapapun lawannya dia akan bersiap untuk memberikan yang terbaik.
"Untuk besok, saya tidak bisa memilih lawan yang mana. Siapa pun lawannya, yang penting harus siap," tegas An.
Adapun juara Indonesia Masters 2021 ini tengah menunggu lawan dari pemenang pertandingan antara unggulan ketiga India, Pusarla Sindhu (India) atau unggulan kedua asal Thailand, Ratchanok Intanon.
An punya rekor unggul dua pertandingan atas Pusarla dan pernah mengalahkan Intanon dalam pertemuan di Thailand Terbuka Januari lalu dengan skor kemenangan 22-20 dan 21-12. (PBSI/OL-4)
Ricky memberikan beberapa catatan kepada atlet tuan rumah, utamanya kepada pebulu tangkis yang akan tampil di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Liang Wei Keng/Wang Chang menang dengan skor 19-21, 21-16, 21-12 atas wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Shi Yu keluar sebagai juara setelah menang dengan skor 21-9, 12-21, 21-14 melawan Antonsen di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6).
Baek Ha Na/Lee So Hee mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17 dan 21-13 di final ganda putri Indonesia Terbuka 2024.
Final Indonesia Terbuka 2024 akan menjadi panggung bagi dominasi Tiongkok di sektor bulu tangkis, dengan pemain-pemain Tiongkok mendominasi semua nomor final.
Ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi, terhenti di babak semifinal Indonesia Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Malaysia, Wei Chong Man/Kai Wun, 27-29, 21-13.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved