Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUARA Amerika Serikat (AS) Terbuka Emma Raducanu tersingkir dari turnamen WTA di Linz, Selasa (9/11), setelah kalah di putaran kedua 6-1, 6-7 (0/7), dan 7-5 dari petenis peringkat 106 dunia asal Tiongkok Wang Xinyu.
Raducanu, yang merupakan unggulan pertama, tanpil di turnamen ketiganya setelah menjadi juara AS Terbuka.
Namun petenis berusia 18 tahun yang kini berperingkat 20 dunia itu kesulitan sejak awal laga melawan Wang, yang menang mudah di set pertama saat Raducabu kesulitan melakukan servis.
Baca juga: Muguruza Mengaku Hanya Ingin Bersenang-senang di WTA Finals
Petenis Inggris yang dijadwalkan akan segera mengumumkan Torben Beltz sebagai pelatihnya tampil lebih baik di set kedua dan berhasil mengalahkan Wang lewat tie-break.
Namun, Wang bangkit di set pamungkas. Dia mematahkan servis Raducanu untuk meraih keunggulan 5-4 sebelum kemudian mengakhiri laga dalam tempo 1 jam dan 36 menit.
Di babak perempat final, Wang akan berhadapan dengan unggulan kedelapan asal AS Alison Riske yang menang 6-4 dan 6-4 atas Alize Cornet.
Kekalahan dari Wang melanjutkan rangkaian hasil buruk bagi Raducanu, yang sudah tidak memiliki pelatih sejak memecat Andrew Richardson setelah berhasil menjadi juara AS Terbuka.
Media Inggris, Selasa (9/11), melaporkan Beltz, yang sebelumnya menukangi Angelique Kerber saat mantan petenis nomor satu dunia itu menjadi juara Australia Tebruka 2016 dan AS terbuka 2016 akan segera menjadi pelatih Raducanu.
Pelatih Jerman itu, sebelumnya, juga pernah melatih petenis Kroasia Donna Vekic. (AFP/OL-1)
Kekalahan dari Lulu Sun itu membuat Emma Raducanu gagal melaju ke perempat final Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya.
Emma Raducanu menyebut rasa kaku pada pergelangan tangan kanannya sebagai alasan dia batal tampil di nomor ganda campuran bersama Andy Murray.
Andy Murray akan tampil di Wimbledon untuk terakhir kalinya sebelum pensiun pada akhir tahun ini. Saat ini, Murray telah berusia 37 tahun.
Emma Raducanu, yang tampil di Wimbledon dengan fasilitas wildcard setelah tahun lalu banyak dibekap cedera, membukukan kemenangan 6-1 dan 6-2 atas Elise Mertens.
Raducanu melewati pertarungan babak pertama melawan petenis Meksiko yang beruntung, Renata Zarazua. Petenis Inggris berusia 21 tahun, meraih kemenangan 7-6 (7-0) 6-3 di Centre Court.
Kemenangan atas Jessica Pegula tesebut merupakan kali pertama Emma Raducanu mengalahkan petenis peringkat 10 besar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved