Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menilai helatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) bukan sekedar kompetisi olahraga melainkan juga pembuktian adanya semangat kesetaraan dan persamaan.
Peparnas merupaKan ajang untuk mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang. “Karena itu Peparnas adalah ajang yang sangat istimewa. Ini adalah pembuktian adanya semangat kesetaraan dan persamaan bagi kita semua,” kata Ma’ruf ketika membuka Peparnas XVI Tahun 2021 Papua di Jayapura, hari ini.
Ma’ruf menjelaskan, perhelatan Peparnas ini sekaligus membuktikan komitmen pemerintah untuk memberikan perlakuan yang setara bagi setiap warga negara.
“Mari kita rayakan kesetaraan ini dalam semangat persaudaraan sesama anak bangsa sesuai dengan semboyan ‘Sehati Mencapai Tujuan, Ciptakan Prestasi!’” ujarnya.
Baca juga: Menpora Pastikan Penyelenggaraan PON dan Peparnas Setara
Ma’ruf menyebutkan, pemerintah sangat mengapresiasi gelaran olahraga yang diselenggarakan di Papua tersebut. Ketika menutup Pekan Olahraga Nasional, PON XX tiga pekan lalu, dirinya sangat tersentuh dan terharu menyaksikan pesta penutupan yang luar biasa, apalagi disertai dengan luapan kegembiraan masyarakat Papua.
“Saya masih ingat dengan jelas riuh rendahnya stadion ketika saya menyapa kalian. Papua So Bikin Sa Jato Hati Skali,” ungkapnya.
Yang menjadi unik, tambahnya, Presiden Joko Widodo meminta dirinya untuk membuka Peparnas ini dan Jokowi sendiri yang nanti akan menutupnya.
“Pada PON yang lalu Presiden membuka acara dan saya yang menutup. Sebaliknya pada acara ini saya yang membuka dan Presiden yang nanti akan menutupnya. Ini baru terjadi di tanah Papua,” tegasnya.
Diakui banyak tantangan yang dihadapi agar bisa menyelenggarakan Peparnas kali ini. Namun dengan kerja keras serta dukungan seluruh masyarakat, Papua telah berhasil menyiapkan venue tempat pertandingan dan sarana pendukung sesuai dengan standar pertandingan Pekan Paralimpik Nasional.
“Karena itu secara khusus saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada saudara saya, sa pu sodara Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe dan seluruh jajaran pemerintah daerah Papua selaku Panitia Besar Peparnas 2021,” pungkasnya. (OL-4)
Ganjaran bonus tersebut tidak hanya diberikan kepada atlet yang turun berlaga, melainkan juga kepada pelatih tenis meja tunggal putri, Fadli Tahir.
Anies berpesan kepada seluruh atlet agar mulai memikirkan investasi atas hasil prestasi yang didapat sehingga terus dimanfaatkan, bahkan terus bertambah.
Menpora memastikan kewajiban honorarium relawan dapat dibayarkan pada akhir tahun ini.
“Bagi atlet Peparnas yang telah meraih prestasi terbaik Kemensos akan memberikan perhatian dan apresiasi sama halnya yang diberikan kepada atlet Paralimpiade Tokyo lalu," kata Risma
Nadia Putri Ayundari dari Jawa Barat menjadi perenang pertama pada hari keenam yang mencetak rekornas
"Kami selaku tuan rumah, sekaligus Ketua Umum Panitia Besar Peparnas XVI Papua dan juga Gubernur Papua sangat bangga dan berterima kasih atas sportivitas yang telah ditunjukan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved