Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
LEWIS Hamilton menegaskan dirinya tidak berniat meraih gelar juara Formula 1 untuk kedelapan kalinya pada tahun dengan menabrak Max Verstappen. hal itu ditegaskan pembalap Mercedes itu, Kamis (4/11),
Berbicara dalam konferensi pers menjelang HP Meksiko, Hamilton membantah laporan yang menyebut bos Mercedes Toto Wolff mengatakan hasil kompetisi musim ini akan diselesaikan dengan tabrakan ala Senna-Prost.
Tabloid Inggris Daily Mail mengutip Wolff yang mengatakan, "Jika balapan musim ini ditentukan dalam balapab terakhir, siapa pun yang unggul jumlah poin akan melakukan hal yang sama seperti di era Senna-Prost."
Baca juga: Andretti Ungkap Penyebab Kegagalannya Beli Alfa Romeo
Hamilton menanggapi berita itu dengan mengatakan, "Saya belum melihat apa yang dikatakan Toto namun saya meragukan dia mengatakan hal itu. Kami tidak pernah menang dengan cara itu. Dan saya tidak mau menang dengan cara itu."
"Dari sudut pandang saya. saya berada di sini untuk menang dan menang dengan cara yang benar melalui kemampuan, determinasi, dan kerja keras," tegasnya.
Prost dan Senna bertabrakan di GP Jepang 1989 dan 1990, dengan tabrakan itu menentukan pembalap yang menjadi juara Formula 1.
Hamilton dan Verstappen sudah dua kali bertabrakan pada musim ini, di GP Inggris dan GP Italia.
Saat ini, Vertasppen memuncaki klasemen pembalap Formula 1, dengan keunggulan 12 poin dari Hamilton. (AFP/OL-1)
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Lewis Hamilton mengatakan kepercayaan diri yang tinggi juga perlu diimbangi dengan kewaspadaan karena rivalitas berkembang dengan pesat pada musim ini.
Finis tiga besar akhir pekan ini akan menjadi podium ke-200, sementara jika meraih posisi pole itu akan menjadi yang ke-10 di sirkuit ini bagi Lewis Hamilton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved