Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERAIH medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Alexander Zverev tengah mengincar gelar ATP Masters 1000 ketiganya (setelah Madrid Terbuka dan Cincinnati Masters) untuk musim ini, saat petenis Jerman itu bersiap memulai perjalanannya di turnamen Indian Wells, pekan ini.
Memiliki catatan penampilan luar biasa sejak kemenangannya di Olimpiade Tokyo, awal Agustus lalu, Zverev hanya kalah dalam satu pertandingan atas Novak Djokovic di semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka. Tidak menutup kemungkinan petenis berusia 24 tahun dapat meraih gelar ATP Master 1000 ketiganya di Indian Wells.
"Saya pikir paruh kedua musim ini berjalan sangat luar biasa sejauh ini. Saya hanya kalah satu pertandingan sejauh ini dengan 17 kali kemenangan, jadi ini catatan yang baik untuk memulai perjalanan di Indian Wells," ucap Zverev dikutip dari ATPtour, Jumat (8/10).
Baca juga: Tsitsipas Bersemangat Kembali Beraksi di Indian Wells
"Saya pikir semua orang senang dapat kembali ke sini, ini adalah turnamen yang dinikmati semua orang. Meskipun saya belum meraih banyak kesuksesan di sini, saya berharap dapat merubahnya tahun ini," imbuhnya.
"Saya berharap dapat menemukan ritme permainan saya di sini, menemukan performa terbaik saya di sini, dan kita akan lihat bagaimana turnamen ini akan berjalan," jelasnya.
Dalam empat penampilan sebelumnya di Indian Wells, pencapaian terbaik Zverev yakni saat dia mencapai babak 16 besar pada 2016.
Dalam perjalanannya saat itu, Zverev, yang masih berusia 18 tahun, sukses mengalahkan pemain unggulan Grigor Dimitrov dan Gilles Simon sebelum akhirnya kalah di tangan Rafael Nadal.
"Saya memainkan putaran keempat di sini melawan Rafa pada 2016 lalu. Saya berusia 18 tahun saat itu dan sejak itu saya tidak pernah mencapai putaran keempat lagi," tutur Zverev.
"Tahun ini, saya jelas jauh lebih siap dan semoga dapat melampaui apa yang telah saya capai di sini sejauh ini. Tetapi kondisi cuaca di sini sangat menantang, karena saya tidak terbiasa bermain dengan cuaca panas seperti ini," ucapnya.
"Saya pikir kondisinya berbeda dengan musim sebelumnya yang jauh lebih dingin, dan saya rasa semua orang perlu menyesuaikan diri dengan kondisi ini. Ini akan menjadi turnamen yang menarik," tukasnya.
Adapun dalam perjalanannya di Indian Wells, Zverev berpeluang bertemu petenis muda tuan rumah Jenson Brooksby, dan juga berpeluang menghadapi petenis Spanyol Carlos Alcaraz di putaran ketiga. (ATPtour/OL-1)
Alexander Zverev mengalami cedera lutut kiri saat terjatuh di Wimbledon namun melaju 6-2, 6-2 melewati petenis peringkat 114 asal Belanda Jesper De Jong.
Alexander Zverev mengatakan dia mengalami kesulitan fisik akibat cedera lutut yang dia alami saat menang melawan Cameron Norrie.
Carlos Alcaraz memenangkan gelar grand slam ketiganya dan yang pertama di Prancis Terbuka setelah mengalahkan Alexander Zverev dalam pertandingan lima set yang sengit.
Alexander Zverev mengalahkan Alex De Minaur di perempat final Prancis Terbuka dengan skor 6-4, 7-6 (7/5), dan 6-4.
Alexander Zverev membutuhkan waktu 4 jam dan 40 menit untuk menundukkan Holger Rune dengan skor 4-6, 6-1, 5-7, 7-6 (7-2), dan 6-2 di Prancis Terbuka.
Unggulan keempat itu sudah tiga kali menjadi semifinalis di Paris dan akan berusaha melanjutkan lajunya di turnamen tahun ini melawan unggulan ke-13 Dane Holger Rune,
Carlos Alcaraz kembali ke puncak performanya dengan mengalahkan Daniil Medvedev dua set langsung di Indian Wells Masters.
Zendaya dan pacarnya ktor Tom Holland berada di antara penonton pada laga final Minggu saat Swiatek mengalahkan Maria Sakkari 6-4, 6-0.
Iga Swiatek, juara Grand Slam sebanyak empat kali, meraih gelar Indian Wells WTA untuk kedua kalinya, disaksikan bintang Hollywood Zendaya dan aktor Tom Holland.
Iga Swiatek, peringkat satu dunia, mengalahkan Maria Sakkari dengan skor 6-4, 6-0 untuk meraih gelar Indian Wells WTA keduanya.
Pada semi-final Indian Wells, juara bertahan Carlos Alcaraz mengakhiri streak kemenangan Jannik Sinner dan melaju ke final melawan Daniil Medvedev.
Jannik Sinner, pemain tenis Italia, mengakhiri streak kemenangan 19 pertandingannya dengan kekalahan dari Carlos Alcaraz di Indian Wells.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved