Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ashleigh Barty Lewatkan Ajang Piala Billie Jean King

Ilham Ananditya
05/10/2021 12:51
Ashleigh Barty Lewatkan Ajang Piala Billie Jean King
Petenis Australia Ashleigh Barty meninggalkan lapangan saat tersingkir di putaran ketiga turnamen AS Terbuka 2021.(Elsa/Getty Images/AFP)

PETENIS nomor satu dunia Ashleigh Barty akan melewatkan edisi perdana Piala Billie Jean King di Praha bulan depan, Selasa (5/10).

Petenis Australia itu nampak ragu dan berpikir ulang apakah dirinya akan kembali melanjutkan pertandingan di sisa musim ini.

Ash Barty juga sebelumnya mundur dari kompetisi tenis beregu putri pada ajang Fed Cup menyusul keputusan pengunduran dirinya di turnamen Indian Wells bulan ini di California.

Keputusan itu menimbulkan keraguan tentang partisipasi Barty di sisa musim 2021, termasuk mempertahankan gelar WTA Finals yang dimenangkannya pada 2019.

Barty mengawali tahun ini dengan capaian gemilang, memenangi lima gelar juara termasuk Wimbledon, yang membuatnya meraih gelar grand slam kedua sejak gelar Prancis Terbuka 2019.

Tapi dia tampak sudah ingin tidak bermain lagi dalam pertandingan besar sejak menderita kekalahan pada putaran ketiga di Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 dari petenis tuan rumah Shelby Rogers pada awal September dan ingin fokus beristirahat.

Bartyaterakhir kali mengucapkan kalimat perpisahan pada laman Instagram resminya, "Tahun ini seperti 'rollercoaster', sampai jumpa lain waktu New York".

Pelatih Barty, Craig Tyzzer, mengatakan, setelah AS Terbuka kini prioritasnya adalah mempersiapkan Barty untuk ajang Australia Terbuka pada Januari 2022.

Jika pada akhirnya nanti Barty kembali melanjutkan pertandingan ke Meksiko untuk Final WTA akhir musim, artinya petenis 25 tahun tersebut akan menghadapi masa karantina dua minggu di Australia dan berpotensi mengganggu waktu pelatihannya. (And/AFP/OL-09)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya