Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGUN Nurazizah merupakan alumnus sukses Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang, lulusan Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) angkatan 2017. Setiap tahun, ia selalu menyumbangkan prestasi di cabang olahraga judo. Kali ini, ia pun berhasil menorehkan prestasi lagi pada ajang kejuaraan PON XX 2021 di Papua, untuk provinsinya, Jawa Barat.
Sabet medali emas, Anggun berhasil menyingkirkan lawannya dengan menduduki peringkat pertama. Selama kuliah, memang ia sudah memulai kariernya sebagai seorang atlet di cabang olahraga judo. Tak ayal, berbagai prestasi berhasil ia raih, di antaranya juara 1st South East Asia Sambo Championships 2018, juara 1 judo Porda XIII Jawa Barat 2018, dan juara 2 Kejurnas Judo Kartika Cup 2019.
"Aku juga pernah meraih juara 1 judo Pekan Olahraga Mahasiswa Tingkat Nasional (Pomnas) 2019, juara 1 Piala Gurbernur Jawa Barat 2019, dan prestasi yang terbaru kali ini yaitu juara 1 PON XX 2021 Cabang Olahraga Judo," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (3/10).
Anggun mengaku semua prestasi yang diraihnya selama ini penuh dengan perjuangan yang maksimal. Dukungan dan motivasi dari teman dan kerabat terdekat juga menjadi cambuk yang membuatnya selalu optimistis untuk terus mengukir prestasi.
"Tidak cukup berdiam diri dan merasa puas dengan yang didapatkan saat ini, teruslah berlatih dan berjuang demi masa depan yang lebih cerah. Terima kasih kepada Universitas BSI Kampus Karawang yang telah mendidik saya dan memberikan beasiswa pada saat saya kuliah, sehingga saat ini saya bisa merasakan manfaatnya," ucapnya.
Hasan Basri selaku Koordinator Kemahasiswaan Universitas BSI mengungkapkan bahwa Anggun merupakan salah satu alumnus sukses yang selalu memberikan prestasinya dalam cabang olahraga judo. "Bahkan semasa kuliah dulu, ia selalu konsisten mengikuti berbagai ajang perlombaan dan meraih banyak prestasi. Banyak sudah, prestasi yang telah ia ukir. Kampus Universitas BSI sangat bangga memiliki alumni sukses seperti Anggun. Untuk mengapresiasi atas kerja kerasnya meraih prestasi, Universitas BSI telah memberikan beasiswa kepadanya," tutup Hasan. (OL-14)
Lolos hingga ke babak 16 besar Olimpiade merupakan kebanggaan tersendiri bagi Maryam March Maharani dan dunia Judo Indonesia.
ATLET judo putri Indonesia kelas 52 kg, Maryam March Maharani terhenti di babak 16 besar di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7) di Champ de Mars Arena, Paris.
Maryam March Maharani, judoka berbakat berusia 24 tahun, menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang ini pada Olimpiade Paris 2024
Penunjukkan Maharani sebagai flag bearer Indonesia tidak hanya menjadi simbol kebanggaan nasional, tetapi juga mencerminkan kebangkitan cabang olahraga judo Indonesia.
Atlet judo Indonesia, Maryam March Maharani, dipilih sebagai pembawa bendera Merah Putih pada upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Di Olimpiade Paris 2024, Maryam March Maharani akan berkompetisi di kelas 52 kg, sebuah kelas yang sangat kompetitif dengan banyak judoka top dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved