Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MESKIPUN masih tertahan di papan bawah pembalap yang mencatatkan waktu pada sesi latihan bebas Formula 1 GP Rusia di Sirkuit Sochi, kemarin, pembalap Indonesia Rio Haryanto mampu memperbaiki catatan waktu dari di dua sesi latihan bebas resmi.
Sebagai punggawa tim Manor Racing, Rio bersama dengan rekan setimnya, Pascal Wehrlein yang mengendarai mobil MRT05, belum mampu memaksimalkan kecepatan mobil. Sejumlah insiden juga sempat dialami.
Insiden bahkan sudah menerpa Rio sebelum ia berlaga pada latihan bebas pertama. Mobil yang dikendarainya tidak bisa keluar garasi akibat masalah di kemudi. Mekanik Manor baru bisa membenahi permasalahan tersebut jelang latihan bebas selesai yang membuat pembalap 23 tahun itu hanya bisa membalap sebanyak delapan putaran.
Rio yang berada di lintasan tak lebih dari 10 menit hanya bisa menjadi pembalap tercepat ke-21 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 42,687 detik. Rio berada di bawah Wehrlein dan hanya unggul atas pembalap Force India asal Meksiko Alfonso Celis.
Tiga jam berselang, dengan mobil yang lebih mumpuni, pembalap asal Surakarta, Jawa Tengah, itu melajukan mobil hingga 331,2 km/jam. Namun, Rio hanya naik satu peringkat pada latihan bebas kedua. Ia menempati posisi ke-20 dengan catatan waktu 1 menit 41,080 detik, unggul atas Wehrlein dan Marcus Ericcson (Swedia/Sauber).
Di sisi lain, dua sesi latihan bebas GP Rusia menjadi bukti ketangguhan Mercedes di sirkuit yang berada dalam Kompleks Taman Olimpiade Sochi itu. Dua pembalap Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, bergantian menjadi pembalap tercepat di lintasan sepanjang 5,848 km itu.
Rosberg menjadi yang tercepat pada sesi pertama dengan catatan waktu 1 menit 38.127 detik. Di sesi kedua, giliran Hamilton yang dua tahun terakhir mampu menjuarai GP Rusia menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 37,583 detik. Rosberg yang saat ini memimpin klasemen pembalap tercecer di peringkat tiga di bawah Sebastian Vettel (Ferrari).
Masih adaptasi
Dalam sesi wawancara dengan Sky Sport sebelum sesi latihan bebas dimulai, Rio mengungkapkan dirinya belum bisa membalap dengan maksimal. Rio mengaku masih beradaptasi dengan strategi pit stop di F1 yang berbeda dengan GP2 yang empat tahun diarunginya.
"Di GP2 hanya satu kali pit stop, sedangkan di F1 bisa dua, tiga, bahkan empat kali. Saya rasa itu yang harus saya pelajari lagi," kata dia. (Crash/R-1)
ghani@mediaindonesia.com
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved