Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS muda Inggris Emma Raducanu melanjutkan mimpi besarnya dengan mencapai semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021, usai merebut kemenangan straight set atas juara Olimpiade Tokyo 2020 Belinda Bencic, Kamis (9/9) WIB.
Datang ke New York sebagai petenis kualifikasi, Raducanu tampil lepas di babak perempat final. Menembakan sejumlah pukulan keras, Raducanu, yang saat ini menduduki peringkat 150 dunia, merebut kemenangan dengan skor akhir 6-3 dan 6-4.
Berbicara terkait kemenangannya atas Bencic, petenis berusia 18 tahun itu mengatakan dia tidak menyangka akan melaju sejauh ini di AS Terbuka.
Baca juga: Zverev Janjikan Penampilan Terbaik di Semifinal AS Terbuka
"Saya sama sekali tidak menyangka akan berada di sini (semifinal). Saya tidak berkompetisi selama 18 bulan, tetapi di sini saya sekarang. Saya hanya ingin mengatakan jika Anda percaya pada diri sendiri maka segala sesuatu akan mungkin terjadi," kata Raducanu usai pertandingan dikutip dari AFP, Kamis (9/9).
Petenis Inggris itu bisa menjadi petenis kualifikasi pertama yang mencapai final Grand Slam jika dia merebut kemenangan atas petenis Yunani Maria Sakkari di babak semifinal.
Tapi, Raducanu menolak menghayal terlalu tinggi dan lebih memilih bekerja keras di pertandingan semifinal.
"Saya sama sekali tidak ingin mendahului diri saya sendiri, karena saya hanya ingin berjuang satu demi satu pertandingan. Jika saya dapat menjaga apa yang bisa saya kendalikan, saya rasa itu akan memberi saya kesemparan terbaik," sebut Raducanu.
"Saat ini saya telah melakukannya dengan sangat baik, dan itu membuat saya ingin terus melakukannya," jelasnya.
Jika Raducanu berhasil meraih gelar AS Terbuka, dia akan menjadi petenis putri Inggris pertama yang memenangkan gelar Grand Slam sejak Virginia Wade, yang memenangkan Wimbledon pada 1977.
Dia juga akan menjadi petenis putri Inggris pertama yang memenangkan AS Terbuka sejak Wade pada 1968. (AFP/OL-1)
Aldila Sutjiadi sebelumnya sempat berpasangan dengan petenis AS Asia Muhammad untuk mengikuti turnamen di Eropa, namun kini akan memulai petualangannya di AS bersama Miyu Kato.
Petenis kidal berusia 38 tahun itu memiliki peringkat kesembilan yang dilindungi untuk menempatkan dirinya di Amerika Serikat Terbuka, yang akan dimulai pada 26 Agustus.
Juara AS Terbuka 2021, yang merupakan pemain wildcard di Miami ini, semula dijadwalkan melawan petenis China Wang Xiyu pada putaran pertama.
Gauff mengatasi perlawanan Kostyuk di Rod Laver Arena untuk meraih kemenangan 7-6 (8/6), 6-7 (3/7), dan 6-2 dalam tempo 3 jam 8 menit.
Di putaran ketiga Australia Terbuka, Gauff akan kembali berhadapan dengan sesama petenis AS, Alycia Parks.
Raducanu absen di mayoritas musim lalu karena cedera pergelangan kaki dan pergelangan tangan.
Kekalahan dari Lulu Sun itu membuat Emma Raducanu gagal melaju ke perempat final Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya.
Emma Raducanu menyebut rasa kaku pada pergelangan tangan kanannya sebagai alasan dia batal tampil di nomor ganda campuran bersama Andy Murray.
Andy Murray akan tampil di Wimbledon untuk terakhir kalinya sebelum pensiun pada akhir tahun ini. Saat ini, Murray telah berusia 37 tahun.
Emma Raducanu, yang tampil di Wimbledon dengan fasilitas wildcard setelah tahun lalu banyak dibekap cedera, membukukan kemenangan 6-1 dan 6-2 atas Elise Mertens.
Raducanu melewati pertarungan babak pertama melawan petenis Meksiko yang beruntung, Renata Zarazua. Petenis Inggris berusia 21 tahun, meraih kemenangan 7-6 (7-0) 6-3 di Centre Court.
Kemenangan atas Jessica Pegula tesebut merupakan kali pertama Emma Raducanu mengalahkan petenis peringkat 10 besar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved