Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Saptoyogo Finis Keenam di Final Lari 200 Meter Paralimpiade Tokyo 2020

Basuki Eka Purnama
04/9/2021 10:06
Saptoyogo Finis Keenam di Final Lari 200 Meter Paralimpiade Tokyo 2020
Atlet para-atletik Indonesia Saptoyogo Purnomo menunjukkan medali perunggu selepas final nomor 100 meter putra T37 Paralimpiade Tokyo 2020.(ANTARA/HO-NPC Indonesia)

SPRINTER Indonesia Saptoyogo Purnomo finis di posisi enam pada final nomor lari 200 meter T37 Paralimpiade Tokyo 2020, sehingga ia belum berhasil menggondol medali.

Di babak final, yang berlangsung Sabtu (4/9) pukul 10.27 waktu setempat, Saptoyogo finis keenam dari delapan kontestan dengan mencatatkan waktu 23,27 detik.

Medali emas diraih sprinter Amerika Serikat (AS) Nick Mayhugh dengan waktu 21,19 detik, medali perak diraih Andrei Vdovin (ROC) dengan 22,24 detik, dan Mendonca de Gomes (Brasil) meraih perunggu dengan waktu 22,62 detik.

Baca juga: Leani/Khalimatus Melaju ke  Final Ganda Putri SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020

Di atas Saptoyogo ada dua sprinter lainnya, yakni Chermen Kobesov (ROC) dengan waktu 22,85 detik dan Michael Kotkowski dari Polandia dengan 23,12 detik yang finis kelima.

Meski gagal merebut medali, Saptoyogo mencatatkan penampilan terbaiknya di nomor tersebut, lebih cepat dari waktu yang dicetaknya pada babak penyisihan dengan 23,41 detik.

Saptoyogo juga berhasil mengungguli Ali Alnakhli (Arab Saudi) yang finis ke-7 dengan catatan waktu 23,29 detik dan CG Luiz da Costa (Brasil) di urutan buncit dengan 23,49 detik.

Sebelumnya, atlet asal Banyumas, Jawa Tengah itu berhasil masuk final nomor 200m - T37 Paralimpiade Tokyo 2020 setelah lolos babak penyisihan, Jumat (3/9), pukul 18.12 waktu setempat.

Di penyisihan, Saptoyogo finis ketiga dengan torehan waktu 23,41 detik, di bawah Mayhugh dari AS dengan waktu paling cepat, yakni 22,26 detik, dan Kobesov dari ROC (23,19 detik) di peringkat kedua.

Kontingen Indonesia saat ini masih berada di peringkat 67 klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020 dengan raihan satu perak dan dua perunggu.

Medali perak disumbangkan Ni Nengah Widiasih dari cabang parapowerlifting kelas 41kg putri, serta dua perunggu dari Saptoyogo pada cabang paraatletik nomor 100 meter putra T37 dan David Jacobs dari cabang olahraga paratenis meja kelas 10 perorangan putra. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya