Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SPRINTER Indonesia Saptoyogo Purnomo finis di posisi enam pada final nomor lari 200 meter T37 Paralimpiade Tokyo 2020, sehingga ia belum berhasil menggondol medali.
Di babak final, yang berlangsung Sabtu (4/9) pukul 10.27 waktu setempat, Saptoyogo finis keenam dari delapan kontestan dengan mencatatkan waktu 23,27 detik.
Medali emas diraih sprinter Amerika Serikat (AS) Nick Mayhugh dengan waktu 21,19 detik, medali perak diraih Andrei Vdovin (ROC) dengan 22,24 detik, dan Mendonca de Gomes (Brasil) meraih perunggu dengan waktu 22,62 detik.
Baca juga: Leani/Khalimatus Melaju ke Final Ganda Putri SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020
Di atas Saptoyogo ada dua sprinter lainnya, yakni Chermen Kobesov (ROC) dengan waktu 22,85 detik dan Michael Kotkowski dari Polandia dengan 23,12 detik yang finis kelima.
Meski gagal merebut medali, Saptoyogo mencatatkan penampilan terbaiknya di nomor tersebut, lebih cepat dari waktu yang dicetaknya pada babak penyisihan dengan 23,41 detik.
Saptoyogo juga berhasil mengungguli Ali Alnakhli (Arab Saudi) yang finis ke-7 dengan catatan waktu 23,29 detik dan CG Luiz da Costa (Brasil) di urutan buncit dengan 23,49 detik.
Sebelumnya, atlet asal Banyumas, Jawa Tengah itu berhasil masuk final nomor 200m - T37 Paralimpiade Tokyo 2020 setelah lolos babak penyisihan, Jumat (3/9), pukul 18.12 waktu setempat.
Di penyisihan, Saptoyogo finis ketiga dengan torehan waktu 23,41 detik, di bawah Mayhugh dari AS dengan waktu paling cepat, yakni 22,26 detik, dan Kobesov dari ROC (23,19 detik) di peringkat kedua.
Kontingen Indonesia saat ini masih berada di peringkat 67 klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020 dengan raihan satu perak dan dua perunggu.
Medali perak disumbangkan Ni Nengah Widiasih dari cabang parapowerlifting kelas 41kg putri, serta dua perunggu dari Saptoyogo pada cabang paraatletik nomor 100 meter putra T37 dan David Jacobs dari cabang olahraga paratenis meja kelas 10 perorangan putra. (Ant/OL-1)
SEBANYAK 131 atlet dari 16 negara akan berburu poin menuju Paralimpiade Paris 2024, melalui turnamen Fox's Indonesia Para Badminton International 2023 di Surakarta.
PERHELATAN akbar ASEAN Paragames 2022 sudah resmi ditutup Presiden Joko Widodo, Sabtu (6/8).
sejumlah nama lainnya yang telah membangun pusat olahraga dan pembinaan atlet usia dini usai pensiun sebagai atlet.
Ni Nengah Widiasih akan berangkat ke George, Rusia, untuk kejuaraan Dunia Angkat Besi, sekaligus persiapan kejuaraan Paralimpiade di Paris, Prancis.
Untuk semakin melebarkan sayap anak bangsa di luar negeri, Wall Street English hadir dengan misi menjadikan Indonesia yang lebih kompetitif dengan Bahasa Inggris.
Apresiasi dan penghargaan dari pemerintah kepada atlet Paralimpiade Tokyo bisa menjadi inspirasi bagi penyandang disablitas lainnya untuk bisa berprestasi di bidang olahraga.
Medali emas di nomor 100 m T37 putra menjadi emas ketiga Yogo sepanjang perhelatan Asian Para Games 2022.
Saptoyogo merebut medali emas di nomor lari 400 meter T37 putra setelah berpacu dengan lawan serta memaksimalkan kecepatannya meskipun kakinya tidak dalam kondisi prima.
Suparni pun mengakui keunggulan dari kekuatan baru Jepang Reina Hori, yang berhasil meraih medali emas pada Asian Para Games edisi keempat tersebut.
Turun dalam perlombaan lari 100 meter T37, Saptoyogo finis kedua dengan catatan waktu 11,27 detik. Yogo hanya kalah dari pelari Brasil, Ricardo Gomes
"Indonesia berhasil meloloskan atlet kedua ke Paralimpiade Paris 2024 yakni Saptoyogo, yang meraih medali perak di Paris 2023 Para Athletics World Championships."
DUA hari setelah pembukaan Asean Para Games 2023 Kamboja kontingen Indonesia sudah mencapai 60 medali emas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved