Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERJALANAN pemanah muda Indonesia Arif Dwi Pangestu di Olimpiade Tokyo 2020 harus terhenti pada babak eliminasi 32 besar. Setelah dirinya berlaga di nomor recurve perorangan putra di Yumenoshima Archery Park Field, Tokyo, Jepang, pada Selasa (27/7) waktu setempat.
Atlet berusia 17 tahun ini harus mengakui kehebatan wakil Jerman, Florian Unruh, dengan skor 2-6 (24-28, 28-26, 24-28, 25-27) pada pertandingan babak pertama recurve perorangan putra.
Dari empat set pertandingan, Arif hanya unggul di set kedua. Arif mengaku sempat galau, karena kondisi angin yang ekstrem. Sehingga, konsentrasinya terganggu. Diketahui, badai menghampiri Tokyo sejak dini hari hingga siang waktu setempat.
Baca juga: Arif Dwi Pangestu Gugur di Babak Eliminasi Panahan
"Anginnya kencang dan berubah-ubah. Cuaca ekstrem juga sangat terasa, hingga badan dan kontrol tangan kiri juga sangat berbeda," ungkap Arif seusai pertandingan.
Menurut pelatih tim panahan Indonesia, Permadi, Arif sudah berusaha maksimal. Dirinya menilai wajar jika atlet muda itu belum mampu berkonsentrasi saat menghadapi kondisi cuaca ekstrem. Apalagi, Olimpiade Tokyo 2020 merupakan ajang debutnya.
"Arif sudah berusaha semaksimal. Ini juga penampilan pertamanya. Luar biasa, karena Arif belum pernah ikut PON, langsung Olimpiade. Jadi, kita perlu banyak event untuk atlet, supaya bisa menyesuaikan kondisi yang ekstrem," papar Permadi.
Baca juga: Hadapi Peringkat 1 Dunia, Praveen/Melati: Kami Harus Siap
Saat ini, Indonesia di nomor perorangan putra bergantung kepada Riau Ega Salsabilla dan Alviyanto Bagas Prastyadi. Sementara, di nomor perorangan putri ada Diananda Choirunisa yang akan tampil pada Kamis (29/7) besok dalam babak 32 besar.
Riau Ega dan Alviyanto akan melawan atlet panahan asal Australia. Riau Ega berhadapan melawan David Barnes, Sementara Alviyanto akan menghadapi Taylor Worth. Peluang meraih medali lainnya, yaitu dari Diananda Choirunisa yang akan melawan wakil Denmark, Maja Jager.(KOI/Olympics/OL-11)
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Di babak eliminasi 1/8 atau perempat final, atlet asal Surabaya tersebut akan ditantang atlet panahan India, Bhajan Kaur.
Atlet panahan Tim Indonesia, Diananda Choirunisa memastikan lolos ke babak 1/8 eliminasi untuk nomor individual recurve putri Olimpiade 2024 Paris
Atlet panah Indonesia Syifa Nurafifah Kamal tersingkir di babak awal Olimpiade 2024 pada nomor perorangan putri.
Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa lolos ke babak selanjutnya dalam nomor individual putri Olimpiade Paris 2024.
Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah harus mengakui keunggulan dari tim Tiongkok, Yang Xiaolei, Li Jiaman, dan An Qixuan.
Irene juga berharap, para siswa agar terus konsisten dan persisten dengan bakat dan minat yang dimiliki khususnya dalam dunia debat.
Yang berbeda dari IAPVC 2024 ini salah satunya adalah kategori baru yaitu "Photo Enthusiast" yang ditujukan bagi peserta berusia 10-18 tahun.
Soundseeker menjanjikan pengalaman bermusik meliputi beragam genre dan pertunjukan, mulai dari rock dan pop hingga musik indie, atau bahkan musik hardcore.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
Perjuangan Mikael untuk mendapatkan kemenangan tidak mudah banyak hal yang harus ia persiapkan dan tantangan yang harus dilewati.
UNTUK kedua kali ibis Styles Jakarta Airport menggelar dan menjadi tuan rumah untuk event Mixology Competition Part II pada 24 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved