Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUA perenang Indonesia, Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani, ditargetkan mempertajam rekor nasional atas nama mereka masing-masing saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Keduanya telah mematangkan persiapan menjelang penampilan perdana di Olimpiade 2020 Tokyo, yang dijadwalkan pada Sabtu (24/7) di Tokyo Aquatics Center.
Menurut pelatih tim renang Indonesia, Donny B Utomo, kondisi fisik Aflah Fadlan dan Azzahra cukup prima. Saat ini, keduanya fokus pada penguatan mental dan pengaturan strategi.
Baca juga: Awal Positif, Greysia/Apriyani Kalahkan Pasangan Malaysia
Mengingat saingan mereka adalah perenang kelas dunia dan dan keduanya baru tampil perdana di Olimpiade, Donny mengatakan mereka hanya ditargetkan mempertajam rekornas.
"Kami menargetkan mereka mempertajam catatan waktu Rekornas di penampilan perdana ini," kata Dony, dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/7).
Fadlan, yang tampil lebih awal, akan turun di babak penyisihan 400 m gaya bebas putra pada 19.44 waktu Tokyo atau 17.44 WIB.
Kemudian, Azzahra akan turun di babak penyisihan nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri pada pukul 20.05 waktu Tokyo atau 18.05 WIB.
Fadlan akan kembali tampil di nomor 1.500 meter Gaya Bebas Putra di tempat yang sama pada Jumat (30/7), pukul 19.42 waktu Tokyo atau 17.42 WIB.
"Persiapan sudah kita jalani, latihan rutin juga terus dilakukan di venue. Kesehatan terus dijaga. Mohon doa untuk bisa berbuat yang terbaik," kata Fadlan.
Keinginan menampilkan hasil maksimal juga dilontarkan Azzahra. Perenang berusia 19 tahun itu mengatakan bertanding di level dunia seperti Olimpiade merupakan pengalaman istimewa.
"Kami sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. Sebuah kehormatan bisa bertanding melawan perenang-perenang dunia. Doakan bisa
mempertajam rekor nasional (rekornas)," kata Azzahra.
Rekornas 400 meter Gaya Bebas Putra dipegang Fadlan dengan catatan waktu 3 menit 52,18 detik. Sementara, rekornas 400 meter Gaya Ganti perorangan putri dimiliki Azzahra dengan catatan waktu 4 menit 48,51 detik.
"Fadlan dan Azzahra diharapkan bisa memperbaiki waktu terbaik walaupun persiapan banyak terkendala pandemi covid-19. Diharapkan aura Olimpiade menambah motivasi keduanya," ujar Pimpinan Timnas Renang Indonesia Harlin Rahardjo, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Pengurus
Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). (Ant/OL-1)
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Rifda Irafanaluthfi menceritakan cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya.
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Leon Marchand meraih dua medali emas di 2 nomor dalam 1 sesi perlombaan di Olimpiade 2024.
Di Olimpiade Paris 2024, Joe Aditya Wijaya Kurniawan akan bersaing di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra, salah satu nomor yang memerlukan teknik dan kecepatan tinggi.
Perbaikan catatan waktu rekornas 52,75 detik di IOAC 2023 dalam nomor 100 meter gaya kupu-kupu yang dimilikinya, menjadi target Joe Adotya Kurniawan di Olimpiade Paris 2024.
Meski sudah sempat tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Azzahra Permatahani mengaku masih merasa gugup untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Millennium Cup Sprint Challenge 2024 digelar di Kolam Renang Pertamina Millennium Aquatic Center (PMAC), Simprug, Jakarta Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved