Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SUN Yang akan melewatkan Olimpiade 2020 Tokyo setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Selasa (22/6), menjatuhkan sanksi larangan tampil selama empat tahun kepada bintang renang asal Tiongkok itu karena telah melanggar aturan antidoping.
Masa hukuman tersebut berkurang empat tahun dari yang ditetapkan CAS, Februari 2020, setelah putusan sidang mengabulkan banding dari Badan
Antidoping Dunia (WADA) terhadap keputusan badan renang dunia FINA yang menyatakan Sun tidak bersalah.
Sun kemudian mengajukan banding atas keputusan tersebut. Mahkamah Agung Federal Swiss, Desember 2020, menetapkan bahwa putusan CAS itu
mengandung bias atau ketidaksukaan personal dari salah satu arbiter CAS terhadap peraih tiga medali emas Olimpiade itu.
Baca juga: Durant dan Harden akan Masuk Tim Olimpiade AS
"Panel menyimpulkan bahwa Sun Yang akan dikenakan sanksi empat tahun tiga bulan dimulai pada 28 Februari 2020," tulis CAS, Selasa (22/6).
Dengan demikian, Sun Yang akan diizinkan tampil pada Olimpiade 2024 Paris mendatang.
Perenang berusia 29 tahun itu sebelumnya dilarang tampil setelah ia dan anggota rombongannya kedapatan dengan sengaja memecahkan botol berisi sampel darah untuk keperluan tes doping saat tim penguji mengunjungi rumahnya, September 2018.
Peraih medali emas nomor 200 meter gaya bebas itu berdalih para penguji FINA yang datang ke rumahnya tidak pantas melakukan uji sampel darah karena dinilai tidak memiliki kualifikasi dan kredibilitas. (Ant/OL-1)
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Rifda Irafanaluthfi menceritakan cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya.
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Leon Marchand meraih dua medali emas di 2 nomor dalam 1 sesi perlombaan di Olimpiade 2024.
Di Olimpiade Paris 2024, Joe Aditya Wijaya Kurniawan akan bersaing di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra, salah satu nomor yang memerlukan teknik dan kecepatan tinggi.
Perbaikan catatan waktu rekornas 52,75 detik di IOAC 2023 dalam nomor 100 meter gaya kupu-kupu yang dimilikinya, menjadi target Joe Adotya Kurniawan di Olimpiade Paris 2024.
Meski sudah sempat tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Azzahra Permatahani mengaku masih merasa gugup untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Millennium Cup Sprint Challenge 2024 digelar di Kolam Renang Pertamina Millennium Aquatic Center (PMAC), Simprug, Jakarta Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved