Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PETENIS peringkat satu dunia Novak Djokovic memantapkan langkahnya menuju babak perempat final Prancis Terbuka 2021.
Djokovic menang dengan dipaksa main panjang saat melawan petenis Italia Lorenzo Musetti.
Namun pada set kelima atau set penentuan, Musetti tak mampu melanjutkan pertandingan karena mengalami kram dan nyeri punggung pada laga yang berlangsung Senin, (7/6) waktu Prancis.
Bertarung dalam durasi 3 jam 27 menit, Djokovic sempat tertinggal dua set awal sebelum akhirnya petenis Serbia itu bangkit dan berhasil mengamankan dua set berikutnya.
Tapi akhirnya Djokovic meraih tiket perempat final pun setelah Musetti memilih mundur karena kram dan nyeri pubggung dengan skor pertandingan 6-7(7/9), 6-7(2/7), 6-1, 6-0, 4-0.
"Saya tidak tahu, saya bermain di bawah tekanan dan tidak bisa melepaskan pukulan. Saya merasa tidak dalam permainan yang baik di beberapa set pertama," kata Djokovic dikutip dari ATPtour, Selasa, (8/7).
"Pujian untuknya (Musetti) karena bermain bagus di momen-momen penting. Tapi setelah saya kalah di set kedua dan kembali dari istirahat, saya merasa berbeda," imbuhnya.
Bangkit setelah mengalami ketertinggalan dua set, Bintang Serbia itu langsung tancap gas untuk memenangkan 13 gim berturut-turur memulai dari keunggulan 3-1 di set ketiga Djokovic tancap gas tanpa kehilangan satu gim pun hingga kedudukan 4-0 di set kelima.
Djokovic yang memiliki catatan menang-kalah 24-3 sepanjang musim ini, termasuk kemenangannya saat meraih gelar grand slam Australia Terbuka pada Februari lalu.
Di babak selanjutnya, Djokovic akan menantang unggulan kesembilan Matteo Barrettini di babak perempat final.
Dalam perjalananya ke perempat final, Barrettini mendapatkan hadiah dari mundurnya Roger Federer yang membuatnya mengamankan satu tempat di perempat final tanpa berkeringat.
Dalam catatan karier kedua petenis itu (Barrettini dan Djokovic) mereka hanya pernah bertemu satu kali di ATP Finals 2019. Dalam pertandingan itu Djokovic berhasil mengalahkan Barrettini dengan kemenangan stright set 6-2, 6-1.
Tetapi Djokovic mengatakan bahwa petnis Italia itu tidak dapat diremehkan karena kini Barrettini tengah dalam performa terbaiknya.
"Dia memiliki servis besar, forehand besar, itu dua senjata besarnya," sebut Djokovic.
"Dia tengah dalam performa terbaiknya. Dia memulai tahun ini dengan kuat, mengalahkan Dominic Thiem di Australia, memainkan Piala ATP yang sangat bagus. Saya harus berada dalam kondisi terbaik jika ingin memenangkan pertandingan darinya," terang Djokovic. (Rif/ATPtour/OL-09)
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Aldila/Kato, yang menempati unggulan keempat, mengalahkan duet Slovakia/Britania Raya, Tereza Mihalikova/Olivia Nicholls dengan skor 6-2, 4-6, dan 10-8.
Novak Djokovic menang 7-5 dan 6-3 atas Dominik Koepfer dalam kondisi panas terik pada laga pertama di Lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros.
Unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Taylor Fritz dan Tommy Paul berpotensi menjadi lawan pasangan Inggris tersebut.
BIGLAND Bogor Hotel menghadirkan Italian Perfetto, all you can eat sajian khas Italia di Koersi Sky Cafe.
Tawaran untuk pemain Bologna berusia 22 tahun itu diperkirakan bernilai sekitar 34 juta poundsterling.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyebut menerima informasi tentang KPU yang tengah menyurati KBRI di beberapa negara Eropa untuk tujuan kunjungan kerja
Abu yang dikeluarkan dari Etna mencapai ketinggian sekitar 4,5 kilometer dan bergerak ke arah tenggara.
Italia tampil di Piala Eropa 2024 sebagai juara bertahan, tetapi di bawah asuhan Spalletti, mereka gagal menampilkan performa terbaiknya.
Pelatih Swiss Murat Yakin sangat bungah dengan kemenangan timnya 2-0 atas Italia di Euro 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved