ISC Dipastikan Sesuai Jadwal

Nurul Fadillah
17/4/2016 08:29
ISC Dipastikan Sesuai Jadwal
(Antara)

PEMERINTAH melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga memastikan Indonesia Soccer Championship (ISC) tetap bergulir pada 29 April mendatang meski Tim Transisi dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) masih pelit memberikan lampu hijau.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewabroto menegaskan di Jakarta, kemarin, ISC akan tetap sesuai jadwal dengan atau tanpa rekomendasi dari BOPI dan Tim Transisi. Itu dilakukan demi menindaklanjuti mandat dari Presiden Joko Widodo agar ISC tetap jalan sesuai agenda. Jokowi pula yang akan membuka ISC di Jayapura, Papua, dengan laga perdana tuan rumah Persipura kontra Persija.

"Kepada BOPI dan Tim Transisi kami sudah berkomunikasi dan keberadaan mereka tetap dibutuhkan. Mereka akan melakukan verifikasi sesuai dengan ketentuan yang ada. Hanya saja yang membedakan dengan tahun lalu, seandainya hasil verifikasi ternyata tidak maksimal, kick-off (ISC) tetap 29 April," ujar Gatot.

Sebelumnya, dalam pembicaraan ketiga pihak pada Jumat (15/4), BOPI dan Tim Transisi tetap belum memberikan rekomendasi kepada PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator ISC. Keduanya meminta PT GTS meminta rekomendasi langsung ke Menpora Imam Nahrawi.

"Rencananya Senin (18/4) Menpora akan berdiskusi langsung dengan BOPI dan Tim Transisi mengenai mekanisme kerja mereka supaya ada satu suara, tapi Tim Transisi dan BOPI akan tetap melaporkan kondisi yang sebenarnya dari hasil verifikasi yang dilakukan PT GTS,'' jelas Gatot.

Anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono, mengungkapkan pihaknya mempersilakan pemerintah untuk memberi rekomendasi gelaran ISC. Tim Transisi pun akan mengikuti perintah Kemenpora untuk melakukan verifikasi.

Kabar gembira
Bergulirnya ISC di tengah kekosongan kompetisi sepak bola setelah PSSI dibekukan sejak setahun silam menjadi kabar gembira bagi klub. General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo mengaku senang kompetisi kembali diadakan.

"Kompetisi itu kan yang selama ini ditunggu-tunggu oleh semua klub dan dengan adanya kepastian, kita bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin. Di ISC ini kami berharap prestasi Arema bisa lebih bagus. Terakhir kompetisi, kami hanya runner-up sehingga minimal di ISC hasilnya sama atau menjadi juara," ujar Ruddy.

Ia berharap ISC menjadi awal bergulirnya kembali kompetisi sepak bola Indonesia di seluruh strata. Pasalnya, turnamen yang selama ini diadakan untuk mengisi kekosoangan tidak merangkul klub-klub di luar Indonesia Super League sehingga pembinaan tidak berjalan.

"ISC mudah-mudahan menjadi awal yang bagus dan menjadi awal bergulirnya kembali seluruh strata. Harapannya setelah kompetisi ISC ini akan ada kompetisi Divisi Utama, U-21, dan U-11 juga karena inilah kawahnya tim nasional," lanjut Ruddy.

Ia mengakui ISC memang bukan kompetisi berjenjang dan tidak ada sangkut pautnya dengan PSSI yang masih dibekukan ataupun FIFA sebagai induk sepak bola. "Tetapi minimal menjadi awal yang baik. Ya, mudah-mudahan permasalahan federasi bisa cepat selesai sehingga ke depannya kompetisi bisa benar-benar berjalan. (Rul/X-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya