Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERTANDINGAN NBA antara Boston Celtics dan Miami Heat yang dijadwalkan digelar Minggu (10/1) waktu setempat, di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, resmi ditunda.
Penundaan itu karena Heat yang tidak memiliki pemain yang cukup untuk bertanding menyusul ditemukannya kasus covid-19 pada klub, mengakibatkan sejumlah pemain harus dilakukan pelacakan kontak.
"Karena pelacakan kontak yang sedang berlangsung di Heat, tim tidak memiliki delapan pemain yang dibutuhkan liga untuk melanjutkan pertandingan melawan Celtics," kata NBA dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Senin (11/1) WIB.
Baca juga: Jokic Double-Double, Nuggets Lumat Knicks
Berdasarkan laporan Heat, Minggu (10/1), disebutkan pebasket Avery Bradley tidak dapat bergabung dengan tim. Hal itu pun menimbulkan spekulasi bahwa pebasket tersebut dinyatakan positif covid-19.
Informasi tersebut juga diperkuat laporan dari media The Athletics yang menyebitkan seorang pemain Heat telah mengembalikan tes covid-19 dengan hasil yang tidak meyakinkan.
Adapun penundaan pertandingan antara Celtics melawan Heat menjadi pertandingan kedua musim ini yang ditunda karena covid-19.
Sebelumnya, pertandingan antara Houston Rockets dan Oklahoma City Thunder juga ditunda pada minggu pertama NBA musim 2020/2021 bergulir dengan alasan yang sama.
Heat, selanjutnya, dijadwalkan akan bertanding menghadapi Philadelphia 76ers, Selasa (12/1). Namun, pelatih Sixers Doc Rivers mengatakan bahwa pertandingan mungkin seharusnya ditunda. (AFP/OL-1)
Porzingis mengalami cedera robek pada retinakulum dan dislokasi tendon tibialis posterior selama Final NBA, yang disebut Celtics sebagai cedera yang jarang terjadi.
BOSTON Celtics menorehkan tinta sejarah di NBA dengan kesuksesan merengkuh titel ke-18.
Gelar NBA kali ini terjadi 16 tahun sejak terakhir kali Boston Celtics menjadi juara NBA, dengan mengalahkan Los Angeles Lakers, pada 2008.
Dallas Mavericks menjaga harapan mereka di final NBA dengan kemenangan 122-84 untuk menggagalkan upaya Boston Celtics menyapu bersih kemenangan.
Mavericks mempertahankan harapan mereka untuk meraih gelar juara NBA saat usai mereka mengalahkan Boston Celtics 122-84 pada gim 4 final NBA 2024, Sabtu (15/6) WIB.
jayson Tatum memimpin perolehan angka dengan 31 poin dan Jaylen Brown mencetak 15 dari total 30 poin di kuarter ketiga untuk membawa Celtics semakin dekat dengan gelar NBA ke-18 mereka.
Jaylen Brown dan Derrick White mencetak masing-masing 25 poin untuk memimpin Boston Celtics meraih kemenangan meski tanpa Kristpas Porzingis, yang dibekap cedera.
Kristaps Porzingis membukukan raihan rata-rata 20,1 poin, 7,2 rebound, 2 assist, dan 1,9 blok per pertandingan kala Celtics membukukan 57 kemenangan di musim reguler NBA.
Setelah Miami Heat menang dengan keunggulan 2-0 poin di Gim 3, Minggu (28/4), Boston Celtics bangkit untuk tampil apik atas juara Wilayah Timur NBA musim lalu itu.
Tyler Herro memimpin perolehan angka Heat dengan melesakkan 24 poin sebagai bagian dari lini depan yang mencetak lebih dari 10 poin untuk Heat.
Celtics, yang merupakan unggulan pertama, mencetak 14 poin tanpa balas di awal laga dan terus unggul sepanjang laga meski Heat sempat mengejar di akhir kuarter keempat.
Miami Heat dan New Orleans Pelicans berhasil mengamankan tempat playoff NBA meskipun tanpa kehadiran pemain kunci mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved