Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BMW, Rabu (2/12), memutuskan mengikuti langkah Audi keluar dari kejuaraan dunia Formula E, akhir musim depan.
Sebelumnya, Senin (30/11), Audi memutuskan tidak menurunkan kembali timnya dalam ajang balap mobil listrik itu dan mengalihkan fokus mereka ke Reli Dakar serta balap ketahanan termasuk rencana kembali ke Le Mans.
BMW, dalam pernyataan resmi, satu hari setelah sesi tes pramusim berakhir di Spanyol mengatakan perjalanan mereka di Formula E akan berakhir dan fokus strategis grup itu akan beralih.
Baca juga: Anak Michael Schumacher Ramaikan F1 Musim 2021
"Dalam hal pengembangan e-drivetrains, BMW Group, pada dasarnya, telah menggunakan semua kesempatan untuk bentuk transfer teknologi ini di lingkungan kompetitif Formula E," ungkap BMW.
Tim Formula E BMW dijalankan oleh Andretti Motorsport asal Amerika Serikat.
"Kami menantikan untuk mengumumkan rencana kami sendiri bagi kelanjutan program Formula E dalam waktu dekat," ungkap Andretti Motorsport dalam pernyataan kepada roadandtrack.com.
Musim ketujuh Formula E akan dimulai di Cile, Januari. Pabrikan yang terlibat yaitu Mercedes, Porsche, Nissan, Jaguar dan brand DS dari Citroen.
Ajang yang telah mendapat restu dari FIA menjadi kejuaraan dunia itu akan menggunakan mobil generasi ketiga pada 2022 mendatang.
Tim asal India, Mahindra, sejauh ini, menjadi satu-satunya tim yang telah menyatakan komitmennya untuk program tersebut. (Ant/OL-1)
Dikutip dalam situs resmi Formula E, Jakarta akan menggelar pertandingan mobil listrik ini pada 21 Juni 2025. Pertandingan di Jakarta pun akan menjadi ronde ke-13 di musim 11 ini.
PROJECT Director PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk Formula E Ivan Permana menyebutkan penyelenggaraan balapan listrik Formula E dipastikan mundur ke tahun depan.
Hajatan politik Pemilu dan Pilkada serentak yang digelar tahun depan secara beruntun tidak bisa menjadi dalih penyelenggaraan diundur ke beberapa tahun mendatang.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro I Gede Adi Adnyana membuka kemungkinan pergeseran jadwal Formula E yang semula diselenggarakan 8 Juni 2024.
ANGGOTA Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ismail, mengusulkan gelaran Formula E agar digelar pada akhir 2024.
Jakpro saat ini tengah melalui beberapa tahapan komunikasi dan koordinasi secara intensif bersama FEO terkait perubahan jadwal penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Balap Mobil Listrik Formula E
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved