Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS Austria Dominic Thiem mengatakan dirinya akan terus berupaya tampil dengan baik dan menjaga posisinya di daftar petenis peringkat teratas dunia setelah gagal meraih gelar ATP Finals untuk tahun kedua secara berturut-turut.
Kalah dalam pertandingan final saat melawan petenis peringkat keempat dunia Daniil Medvedev dengan skor akhir 6-4, 6-7(7), dan 4-6, unggulan ketiga asal Austria itu menyebutkan Medvedev pantas meraih juara ATP Finals 2020.
"Setelah ini, sejujurnya, saya akan melakukan hal yang sama, berlatih lebih banyak, bermain lebih banyak, untuk menjadi lebih baik," ujar Thiem usai pertandingan, Senin (23/11).
Baca juga: Medvedev Jadikan Kemenangan di ATP Finals Bekal Masa Depan
"Dia (Medvedev) memainkan beberapa reli hebat. Mungkin jika Anda melihat keseluruhan perjalananya di sini (ATP Finals) dia adalah pemain terbaik. Dia bahkan tidak kehilangan satu set pun di babak penyisihan grup, mengalahkan pemain peringkat pertama, peringkat kedua dan peringkat ketiga. Jadi dia sangat pantas mendapatkan kemenangan ini," lanjutnya.
Dalam pertandingan, sejatinya, Thiem tidak bermain terlalu buruk. Petenis berusia 27 tahun ini sempat memimpin dengan merebut kemenangan set pertama. Sayangnya, kekuatan Medvedev di set kedua dan set ketiga tidak mampu ditaklukkan Thiem.
Meski gagal di ATP Finals tahun ini, kesuksesan Thiem merebut gelar Grand Slam pertamanya pada turnamen Amerika Serikat (AS) Terbuka, beberapa waktu lalu, menjadikan tahun ini sebagai tahun yang luar biasa bagi perjalanan karier Thiem.
"Jika saya berbicara tentang tenis, jika saya berbicara tentang pekerjaan saya, ini adalah tahun yang luar biasa. Saya telah mencapai salah satu tujuan besar seumur hidup saya dengan memenangkan Grand Slam. Jadi meskipun ini tahun yang sulit (akibat pandemi covid-19), tahun ini akan selalu mendapattempat istimewa di hati saya," sebutnya.
Menyambut musim 2021, Thiem mengaku belum menetapkan secara pasti apa yang menjadi rencananya di musim depan. Kendati demikian, Thiem berharap dapat terus mempersempit jarak antara dirinya dengan dua petenis peringkat atas, Novak Djokovic dan Rafael Nadal.
"Saya belum menetapkan tujuan apa pun untuk tahun depan. Ini tahun yang menakjubkan, saya bermain dengan baik dan saat ini itu yang ingin saya lanjutkan untuk tahun depan. Jika saya bisa terus melakukan itu, saya pikir saya juga akan mendapatkan kesempatan untuk naik peringkat," harapnya. (Atptour/OL-1)
Italia Terbuka : Zverev Raih Gelar Masters 1000 Keenam usai Kalahkan Nicolas Jarry
Ben Shelton dan Frances Tiafoe berhasil melaju ke final ATP US. Shelton melawan Tomas Etcheverry dengan susah payah, sementara Tiafoe menghadapi Luciano Darderi.
Matteo Berrettini mencapai final ATP pertamanya sejak Oktober 2022 setelah mengalahkan Mariano Navone dari Argentina dalam pertarungan sengit di Marrakesh.
Grigor Dimitrov mengalahkan Alexander Zverev dalam pertarungan ketat di Miami Terbuka, maju ke final ATP Masters 1000 Miami untuk pertama kalinya.
Carlos Alcaraz mengalahkan Jannik Sinner dengan skor 1-6, 6-3, 6-2 di semifinal Indian Wells Masters.
Alex de Minaur membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan kedua Daniil Medvedev 7-6 (9/7), 7-5 di Toronto Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved